PP Raup Kontrak Rp 1,4 Triliun dari 4 Proyek IKN, Ini Rinciannya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk telah mengantongi empat proyek di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) senilai Rp 1,4 triliun.

"IKN ini kita sudah mendapatkan empat project (proyek)," terang Direktur Utama PP Novel Arsyad mengungkapkan hal ini dalam media gathering di Bali, Jumat (21/10/2022).

Novel membeberkan empat proyek IKN yang didapatkan perseroan yakni, Jalan Tol IKN senilai Rp 687,7 miliar.

Kemudian, Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp 423,8 miliar, penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Tahan 1 dan 2, masing-masing sebesar Rp 280,2 miliar, dan 83,2 miliar.

Novel menuturkan, perseroan masih mengikuti beberapa tender (lelang) proyek IKN pada tahun 2022 ini.

"Harapannya, kita masih berharap ada yang masih kita dapatkan di tahun 2022 ini dari IKN," tutur Novel.

Baca juga: Tak Hanya di IKN, PP Gandeng LG Kembangkan Proyek Smart City di Sanur

Dalam paparannya, kontrak baru atas Tol IKN yang didapatkan PP yaitu Segmen Sp Tempadung-Jembatan Pulau Balang dengan waktu pekerjaan 630 hari.

Lalu, Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dibangun dengan masa konstruksi 574 hari, dan KIPP IKN selama 350 hari.

"Kemudian, ini KIPP untuk penyiapan lahan, untuk dibangunnya IKN nanti," terang Novel.

Novel membocorkan, beberapa di antara lelang proyek yang diikuti perseroan dalam pembangunan IKN itu cukup banyak.

"Jadi, ada istana, ada kantor presiden, ada istilahnya kantor-kantor Kemenko (Kementerian Koordinator), kantor Setneg (Sekretariat Negara), cukup banyak tender-tender yang sudah berjalan," ujar dia.

Novel menuturkan, keikutsertaan perseroan dalam lelang proyek IMN tentunya diharapkan agar mendapatkan yang baru pada tahun 2022 ini.

"Sasarannya pasti ya yang kita ikuti nanti, baik di kantor presiden, istana presiden, Kemenko, ini menjadi sasaran kita, dan mestinya Insya Allah kita beauty contest, dari proses yang berjalan, kami optimis bisa mendapatkan lagi," pungkas Novel.