Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2022, 10:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Tidak hanya di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, PT PP (Persero) Tbk juga menggandeng LG CNS Company untuk mengembangkan proyek smart city (kota cerdas) di Sanur, Bali.

Ini disampaikan oleh Direktur Utama PP Novel Arsyad dalam media gathering di Bali, Jumat (21/10/2022).

"Fokus kita adalah ini (proyek smart city) di IKN dan kawasan Sanur untuk (kerja sama dengan) LG tadi," tutur Novel.

Novel menjelaskan, kawasan Sanur juga termasuk bagian dari kerja sama perseroan dengan LG CNS Company.

Kendati demikian, Novel tidak menjelaskan detail proyek smart city seperti apa yang akan dikembangkan perseroan bersama LG CNS Company, baik di IKN maupun Sanur.

"Kawasan sanur ini termasuk kita kerjasamakan tadi untuk smart city-nya tadi. Nah, ini kalau detailnya cukup banyak," tambah Novel.

Sebelumnya, PP dan LG CNS Company telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama tersebut.

Baca juga: Gandeng LG, PT PP Kembangkan Proyek Smart City di IKN Nusantara

Penandatanganan ini dilaksanakan oleh SVP Operasi Gedung PP Andek Prabowo dan VP LG CNS Smart City & Mobility Business Unit Benjamin Yoo.

Benyamin berujar, dengan pengalaman yang dimiliki oleh LG CNS Smart City di Korea, perusahaan menyakini bisa memberikan konstribusi untuk implementasi pengembangan kota cerdas di Indonesia.

"Dengan berkolaborasi bersama PP, dapat menjadi sinergi terbaik antara bidang konstruksi dan teknologi informasi untuk memberikan solusi kota pintar di IKN Nusantara,” tutur Benjamin.

Sementara itu, Direktur Operasi Bidang Gedung PP Anton Setyo Hendriatmo menuturkan, PP siap berkolaborasi bersama dengan LG CNS dalam membangun dan mengembangkan proyek kota cerdas di IKN.

Terlebih, PP merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan investasi yang terintegrasi dengan industri pendukung.

Selain itu, memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang konstruksi, properti, EPC, infrastruktur, dan energi, baik di dalam maupun luar negeri.

"Kami berharap dengan ditandatanganinya nota kesepaham ini merupakan langkah yang baik agar kolaborasi kerjasama ini kedepannya dapat diimplementasikan lebih matang lagi dan dapat dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS)," sambung Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com