Mengenal Geomat, Material Pelindung Lereng dari Erosi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melintasi suatu ruas jalan, Anda mungkin pernah mendapati lereng bukit atau gunung yang terlapisi material seperti jala.

Lapisan yang menutupi lereng tersebut bernama geomat. Gunanya untuk melindungi lereng dari erosi.

Sebagaimana dikutip dari unggahan akun Instagram Kementerian PUPR pada Jumat (21/10/2022).

Penggunaan geomat salah satunya diterapkan pada lereng Pegunungan Kebun Kopi di ruas Jalan Palu-Parigi, Sulawesi Tengah.

Geomat merupakan material geosintetik untuk konservasi tanah yang berfungsi untuk mengendalikan erosi dan melindungi lereng perbukitan.

Geomat mampu menstabilkan permukaan tanah sehingga bisa menjaga dan menahan tanah dari potensi erosi atau longsor.

Baca juga: Ternyata Tanaman Ini Bisa Cegah Longsor

Dengan material yang kokoh untuk sistem perakaran tumbuhan, keberadaan geomat juga membantu tanaman tumbuh dengan baik.

Geomat umumnya digunakan untuk perlindungan lereng perbukitan dan jalan tol, penutup rumput, serta pemerataan distribusi benih di lereng dari angin.

Berikut kelebihan dari penggunaan geomat:

• Mencegah kerusakan permukaan lereng oleh cuaca sebelum tumbuhnya benih vegetasi.

• Dapat menggantikan beton, batu, shotcrete sebagai pelindung erosi pada lereng.

• Dapat mengurangi biaya kontruksi jika dibandingkan dengan lereng beton.

• Tahan terhadap bahan kimia.

• Ramah lingkungan.

• Tahan terhadap sinar ultraviolet.