Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditutup karena Longsor, Jembatan Gantung Gladak Perak Kembali Dibuka

Kompas.com - 24/05/2022, 16:12 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Gantung Gladak Perak kini sudah kembali dibuka untuk akses masyarakat di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.

Infrastruktur konektivitas ini sempat ditutup lantaran terjadi tanah longsor di titik-titik kawasan jembatan pada 11 Mei 2022.

Pada dasarnya, Jembatan Gantung Gladak Perak tidak mengalami kerusakan. Hanya, tebing di sisi Pronojiwo mengalami longsor.

"Namun, beberapa waktu lalu, salah satu tebing dari Pronojiwo mengalami sedikit longsoran tanah dan batu," ungkap Sekretaris Camat Candipuro Abdul Aziz dikutip dari Antara, Selasa (24/5/2022).

Sekarang, sisi tersebut sudah bisa dibilang stabil. Sehingga, masyarakat bisa melintas sepanjang tidak turun hujan yang mungkin dapat mengakibatkan tebing kembali longsor.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintasi jembatan gantung Gladak Perak terutama saat hujan mengguyur di kawasan setempat," sambung Abdul.

Baca juga: Tengah Dibangun Jembatan Gladak Perak Darurat, Rampung 20 April

Abdul mengatakan, di sekitar jembatan gantung Gladak Perak memang rawan terjadi longsor saat hujan mengguyur Candipuro atau Pronojiwo.

Jadi, jika terjadi longsoran tanah atau batu di sekitarnya, maka jembatan sementara akan kembali ditutup.

Abdul mengutarakan, penutupan sementara jembatan gantung beberapa waktu lalu bertujuan menjaga dan mengantisipasi timbulnya korban.

Selama tidak ada potensi longsoran batu, maka masyarakat masih diperkenankan untuk melintasi jembatan gantung itu.

Adapun Jembatan Gantung Gladak Perak hanya digunakan untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan akses kendaraan darurat seperti ambulans.

Dengan begitu, akses masyarakat di Candipuro maupun Pronojiwo dapat kembali normal usai bencana awan panas guguran Gunung Semeru.

Jembatan gantung yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu hanya menjadi jembatan darurat.

Artinya, hanya digunakan sementara sebelum jembatan permanen kembali dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com