Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Penerapan Bandara Berkelanjutan di Soekarno-Hatta hingga Ngurah Rai

Kompas.com - 19/10/2022, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bandara di Indonesia telah menerapkan konsep berkelanjutan seiring kondisi perubahan iklim.

Hal itu dipaparkan Kasubdit Tatanan Kebandarudaran dan Lingkungan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Febi Oki Wahyudi dalam webinar bertajuk Sustainable Smart Airport, Rabu (19/10/2022).

Menurutnya, bandara berkelanjutan pasti akan berkaitan dengan eco-airport (bandara ramah lingkungan) dan smart airport (bandara cerdas).

"Kalau eco-airport pasti larinya ke green building. Kalau smart airport lebih ke penerapan teknologi," ujar Febi Oki Wahyudi.

Mengenai penerapan bandara berkelanjutan di Indonesia, Kemenhub telah mengeluarkan regulasi. Yakni mewajibkan setiap bandara menerapkan konsep eco-airport.

Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara, dan Kep. Dirjen Hubud No. SKEP/124/VI 2009 Tentang Eco Airport.

"Eco-airport adalah bandara yang telah melakukan penaatan dalam pemenuhan standar lingkungan dan upaya menerapkan strategi lingkungan untuk konservasi sumber daya dan energi, menggiatkan konsep pengurangan, pemanfatan kembali, pendauran ulang, serta meningkatkan kreatifitas di bidang lingkungan," jelasnya.

Baca juga: Seperti Apa Bandara yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan? Ini Komponennya

Febi Oki Wahyudi juga memberikan contoh beberapa bandara di Indonesia yang menerapkan konsep eco-airport.

Sebagaimana merujuk materi yang dipaparkannya, berikut selengkapnya:

Bandara Soekarno-Hatta (implementasi eco-airport)

Udara

  • Penggunaan Ground Power Unit (GPU),
  • Penggunaan aircraft fuel supply pipeline system,
  • Penggunaan eco-cars,
  • Promosi penanaman vegetasi pada atap, dinding dan indoor area.

Energi

  • Penggunaan solar cell,
  • Pemanfaatan cahaya matahari untuk penerangan terminal,
  • Pemasangan heat-reflective film on windows,
  • Penggunaan LED,
  • Penggunaan Building Automatic System (BAS),
  • Pemasangan sensor photocell untuk efisiensi penerangan, dan sensor pada escalator.

Kebisingan

  • Pemasangan noise abatement shields, dan green buffer zones,
  • Pemasangan soundproof facility.

Ilustrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.Dok. PT Angkasa Pura I Ilustrasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.
Bandara I Gusti Ngurah Rai (implementasi eco-airport)

Udara

  • Penggunaan Ground Power Unit (GPU),
  • Penggunaan aircraft fuel supply pipeline system,
  • Penggunaan eco-cars,
  • Promosi penanaman vegetasi pada atap, dinding dan indoor area.

Energi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com