Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Ini, Jalur Gilimanuk-Denpasar Bakal Kembali Dibuka Dua Arah

Kompas.com - 19/10/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan, jalur utama Gilimanuk-Denpasar akan dibuka dua arah pada Jumat (21/10/2022).

Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Apri Artoto mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan buku-tutup akses jalur tersebut bergantian dalam satu arah.

Baca juga: Pemerintah Jamin Penanganan Jalur Utama Gilimanuk-Denpasar yang Lumpuh Total akibat Banjir Tuntas Sebelum G20

"Jadi begini, kita buka satu arah-satu arah, bergiliran, bergantian. Tapi, lusa kita sudah buka dua arah," ungkap Apri kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Apri menegaskan, penanganan jalur utama Gilimanuk-Denpasar akibat banjir bandang selesai dilakukan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung.

Dia menuturkan, penanganan yang dilakukan adalah mengisi kembali oprit Jembatan Biluk Poh yang tergerus air dan ditargetkan selesai Rabu (19/10/2022) ini.

Kemudian, untuk proteksi jembatan tersebut akan dipasang pondasi slab pile baja, baik di hulu maupun di hilir.

Jika nantinya terjadi banjir di kemudian hari, maka oprit infrastruktur konektivitas tersebut tak lagi tergerus.

"Nah, itu dalam waktu 1-2 minggu ini selesai semua. Sehingga, sebelum G20 udah selesai itu," tambah Apri.

Sejauh ini, kata Apri, BBPJN Jawa Timur-Bali Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sudah mengerahkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material sampah yang berserakan di jalan raya.

Dia berharap agar pembersihan sampah tinggal menyisakan sedikit pekerjaan. Sehingga, dalam 1-2 hari ke depan semuanya sudah beres agar aliran air kembali normal.

Sebelumnya, jalur utama Gilimanuk-Denpasar, Bali, lumpuh total akibat banjir bandang, Minggu (16/10/2022) malam.

Akibatnya, material banjir bandang memenuhi jalan raya dan Jembatan Biluk Poh di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Material banjir bandang berupa kayu tersebut berserakan di jalan raya dan menutup akses sehingga tidak bisa dilewati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com