Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta "Panoramic" Disambut Antusias, Tarif dan Rutenya Masih Disempurnakan

Kompas.com - 06/09/2022, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah merancang kereta panoramic pertama di Indonesia.

Modifikasi kereta penumpang kelas eksekutif menjadi kereta panoramic tersebut disambut antusias oleh masyarakat.

Adapun rute dan tarif kereta panoramic ini masih dikaji dan disempurnakan agar bisa diterima masyarakat.

Talitha Yumnaa Pemerintah mewajibkan vaksinasi booster untuk pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang berusia 18 tahun ke atas.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Vice President Passenger Marketing KAI Gotro Nur Riyadi dalam konferensi pers KAI Expo 2022 pada Senin (6/9/2022).

"Sebenarnya kereta panoramic belum rilis resmi, tapi responsnya bagus. Masih dalam tahap penyempurnaan, secepatnya akan kami rilis," kata Gotro menjawab Kompas.com.

 Baca juga: KAI Minta Bantuan BPN Percepat Sertifikasi Aset Rp 1,9 Triliun, Berapa Luasnya?

Jelas Gotro, setidaknya terdapat dua kereta yang sedang dikembangkan menjadi kereta panoramic.

"Filosofi panoramic kan cari kereta yang siang kelihatan, tidak semua kereta bisa ada kereta panoramic kalau siang," tambahnya.

Sementara melansir unggahan Twitter resmi Balai Pengujian Perkeretaapian @BalaiUji_KA, kereta panoramic pertama di Indonesia akan dilengkapi dengan sunroof.

Selain itu, ukuran kaca di kereta akan menjadi lebih besar sehingga penumpang bisa melihat pemandangan lebih luas.

Saat ini, kereta panoramic masih melalui tahap uji laik secara statis maupun dinamis oleh tim penguji sarana perkeretaapian dari Balai Pengujian Perkeretaapian.

Baca juga: Beli Tiket Kereta Jarak Jauh di KAI Expo 2022 Hanya Rp 7.000

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan PM Nomor 15 Tahun 2011 tentang kereta yang mengalami modifikasi sebelum beroperasi harus menjalani uji pertama.

Beberapa pekerjaan yang dimaksud meliputi uji rancang bangun, uji dimensi, uji intensitas cahaya, uji sirkulasi udara, uji kebisingan, uji temperatur bearing, dan uji kebocoran.

Tahap pengujian kereta panoramic juga dilakukan untuk memastikan sarana tersebut laik beroperasi, aman serta nyaman saat digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com