Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Expo 2022 Digelar, Buka Peluang Investasi Asing

Kompas.com - 05/09/2022, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Api Indonesia (KAI) Expo kembali digelar pada tahun 2022 setelah sempat ditiadakan selama dua periode.

Pameran berbagai produk KAI group dan industri pendukung tersebut akan dilaksanakan pada 17-18 September 2022 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa memaparkan, tidak menutup kemungkinan bila ada investasi yang terjadi dalam KAI Expo 2022, mengingat pihaknya turut mengundang beberapa investor asing.

Alfiyan Oktora Dua unggahan video berbeda yang memperlihatkan aksi pelecehan seksual di KRL viral di media sosial.

"Kita undang beberapa dari luar negeri, sangat memungkinkan terjadi investasi," kata Hadis menjawab Kompas.com dalam konferensi pers, Senin (5/9/2022).

Terlebih mengingat KAI tengah merencanakan membeli kereta ekonomi baru serta berbagai proyek pembangunan fasilitas prasarana.

Baca juga: Beli Tiket Kereta Jarak Jauh di KAI Expo 2022 Hanya Rp 7.000

Kendati demikian, Hadis menegaskan, tujuan utama diadakannya KAI Expo 2022 ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana KAI group secara utuh, selain kereta dan stasiun saja.

"Kita coba menyediakan media supaya pelanggan bisa berinteraksi langsung dengan KAI group, bukan hanya dengan stasiun dan keretanya saja, tapi dengan groupnya," tegas Hadis.

Adapun beberapa anak perusahaan KAI yang dimaksud Hadis meliputi KAI Logistik, KAI Wisata, KAI Bandara, KAI Commuter, KAI Services, dan KAI Properti.

"Kita juga merangkul mitra-mitra kita yang selama ini bekerja sama dengan KAI grup untuk sama-sama memanfaatkan peluang ini agar bisa berkolaborasi dengan baik, sesuai temanya adaptive in collaboration," Hadis kembali menambahkan.

Harapan lainnya adalah jumlah penumpang dan mitra KAI bisa meningkat, sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar secara nasional.

Baca juga: Selain Alami Masalah, Aset KAI yang Bersertifikat Masih 53 Persen

Di sis lain, KAI menargetkan pendapatan dari bisnis non-angkutan tahun 2022 bisa naik hingga 30 persen dari realisasi tertinggi yang pernah ada yakni pada tahun 2019.

Hal tersebut dilakukan dengan mengembangkan aset KAI dalam jumlah besar yang tersebar di banyak kota-kota besar maupun daerah.

Bahkan, muncul peluang bagi KAI untuk membangun kawasan transit oriented development (TOD) dengan memberdayakan aset yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com