Progres Terkini Proyek Jalan Lingkar Sepaku, Akses Utama Menuju IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tengah melaksanakan proyek Jalan Lingkar Sepaku.

Melansir laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Lingkar Sepaku merupakan jalan nasional yang menjadi akses utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek Jalan Lingkar Sepaku segmen 1-3 hampir selesai dibangun dengan rata-rata progres fisik mencapai 77 persen.

Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbagi dalam 3 paket dengan total nilai Rp 103,772 miliar.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi mengatakan, panjang keseluruhan jalan yang dibiayai melalui APBN sekitar 2,91 kilometer.

Baca juga: Pekerja Konstruksi di IKN Akan Tinggal di Rusun Modular

"Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 1 sepanjang 0,75 kilometer, lalu pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 2 sepanjang 1,04 kilometer, dan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 3, panjangnya 1,12 kilometer," jelasnya.

Untuk pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 1-3 dilaksanakan melalui skema Multi Year Contract (MYC) lanjutan.

Pelaksanaan pekerjaan Jalan Lingkar Sepaku segmen 1 oleh PT Prampus Inti Puspita dengan nilai kontrak kegiatannya senilai Rp 46,693 miliar.

Kemudian, pembangunan segmen 2 dikerjakan PT Duta Mega Perkasa senilai Rp 48,021 miliar dan segmen 3 oleh PT Cipta Artha Borneo senilai Rp 44,8 miliar.

Junaidi juga mengatakan bahwa saat ini kegiatan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 4 sudah selesai tender sehingga dapat segera dilaksanakan.

Baca juga: Sederet Proyek IKN yang Masuk Daftar Investasi Prioritas Selesai 2024

"Tender proyek untuk pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 telah dibuka dengan nilai pagu paket senilai Rp 193,47 miliar, dan persiapan kontrak," tambah Junaidi.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan pembangunan IKN sudah memasuki fase pemetaan lahan.

"Setelah pemetaan lahan, pemerintah akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol dan jalan nasional yang menjadi akses utama ke IKN Nusantara," tegas Menteri Basuki.