Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Transaksi Nirsentuh MLFF Akan Diterapkan di Rest Area

Kompas.com - 24/08/2022, 11:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah berencana akan menerapkan sistem transaksi keuangan non-tunai nirsentuh di rest area jalan tol.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Jasmono dalam Podcast Bina Marga Kementerian PUPR pada Senin (22/8/2022).

Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun 2022 pemerintah secara bertahap akan menghapus sistem pembayaran tol elektronik (e-toll) dan menggantinya dengan sistem transaksi non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).

Dengan adanya sistem transaksi tol nirsentuh ini diharapkan tidak ada lagi antrian yang panjang di gerbang tol seperti yang masih terjadi hingga sekarang.

Baca juga: Rest Area, Momok Kemacetan Lalin Masa Mudik Lebaran

Menurut Triono, memang saat ini Kementerian PUPR sedang berfokus untuk transaksi pembayaran tarif tol yang nirsentuh.

Namun kedepannya tidak menutup kemungkinan ada penerapan sistem yang sama untuk beberapa hal lainnya.

Apalagi Kementerian PUPR sudah menghadirkan beberapa teknologi yang berbasis online seperti aplikasi pemantau pekerjaan di proyek secara online atau aplikasi pemantauan kondisi jalan melalui CCTV online.

“Harapan kami kedepannya, transaksi di rest area juga bisa diterapkan sistem cashless (non-tunai). Masyarakat bisa memesan kopi dan membayar melalui aplikasi, lalu ketika tiba langsung mengambil pesanannya,” jelas Triono.

Sistem MLFF ini memang sudah diterapkan di beberapa negara maju terutama di Eropa. Sistem yang akan digunakan di Indonesia adalah sistem dengan navigasi satelit dengan teknologi electronic on board unit (EOBU) menggunakan smartphone.

Baca juga: Desain Tata Letak Rest Area Jalan Tol Dinilai Tak Ideal, Ini Alasannya

Dengan sistem ini, para pengguna jalan bisa menggunakan jalan tol setelah mendaftarkan kendaraan mereka lalu membayar via handphone seperti halnya saat menggunakan aplikasi untuk ojek online.

“Sistem ini kita terapkan di pembayaran tarif tol sehingga bisa jauh lebih efisien bagi masyarakat. Sumber pembayarannya pun juga bisa macam-macam, mulai dari menggunakan kartu debit, kredit dan lain sebagainya,” tukas Triono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com