Begini Progres Pembangunan 8 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

JAKARTA,KOMPAS.com - Hutama Karya terus melanjutkan pembangunan ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1, yang mana sudah memasuki tahap akhir.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (8/8/2022) Hutama Karya mengatakan nantinya jika seluruh ruas ini tersambung maka kota-kota besar di Sumatera bisa segera terhubung dan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi sekitar.

Saat ini, Hutama Karya masih fokus untuk penyelesaian proyek JTTS di 8 ruas tol tahap I, yakni Tol Sigli–Banda Aceh, Tol Indrapura–Kisaran, Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat.

Baca juga: Hutama Karya Incar Proyek Jalan Tol di IKN Nusantara

Kemudian Tol Indralaya–Muara Enim, Tol Padang – Sicincin, Tol Pekanbaru– Pangkalan, Tol Bengkulu–Taba Penanjung dan Tol Binjai–Langsa.

Rata-rata progres konstruksi pembangunan 8 ruas jalan tol tersebut sudah diatas 45 persen dan diharapkan segera rampung dalam waktu dekat.

Keberhasilan pembangunan JTTS ini membuat Hutama Karya menargetkan proyek besar selanjutnya yakni pembangunan tol di ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Baca juga: Hutama Karya Garap Proyek Menara Pertama di Bali, Tingginya Capai 115 Meter

Berikut progres ke-8 ruas JTTS yang sedang dikerjakan oleh Hutama Karya: 

1. Ruas Tol Sigli–Banda Aceh (74 Km) dengan progres konstruksi mencapai 90,54 persen.

2. Rus Tol Indrapura–Kisaran (48 Km) progres konstruksinya mencapai 54,55 persen.

3. Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (143 Km) dengan progres konstruksi 63,94 persen.

4. Tol Indralaya–Muara Enim Seksi Indralaya–Prabumulih (65 Km) dengan progres konstruksi 76.08 persen.

5. Tol Padang–Sicincin (38 Km) dengan progres konstruksi 45,3 persen.

6. Tol Pekanbaru–Pangkalan (65 km) Seksi Pekanbaru- Bangkinang (40 Km) dengan progres konstruksi 83,58 persen. Kemudian Seksi Bangkinang-Pangkalan (25 Km) dengan progres konstruksi 62,33 persen.

7. Tol Bengkulu–Taba Penanjung (17,6 Km) dengan progres konstruksi 100 persen.

8. Tol Binjai–Langsa seksi Binjai–Pangkalan Brandan (58 Km) dengan progres konstruksi 58,07 persen.