Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kondisi Huntap di Sulteng, Basuki: Tanami Halaman Rumah

Kompas.com - 03/08/2022, 14:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau kondisi hunian tetap (huntap) di Kawasan Duyu, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang telah selesai dibangun dan telah dihuni.

Pembangunan huntap tersebut merupakan salah satu upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi, tsunami, serta likuifaksi di Sulteng pada 2018 silam.

Mengutip dari laman resmi Kementerian PUPR pada Rabu (03/08/2022), Basuki berharap agar penghuni bisa nyaman tinggal di huntap.

"Mohon dijaga rumah dan lingkungannya. Tanami halaman rumah agar suasana rindang, sejuk dan nyaman," ujarnya saat mengunjungi lokasi, Selasa (02/08/2022).

Baca juga: Strategi Basuki Tangani Banjir di Parigi Moutong Sulteng

Erwin, salah satu warga Huntap Duyu yang berbincang dengan Menteri PUPR mengatakan, sangat bersyukur dengan bantuan rumah yang diberikan.

Dulu rumahnya berada di daerah Balaroa terkena likuifaksi. Kemudian, hampir 2 tahun tinggal di tenda pengungsian sampai akhirnya bisa menghuni huntap.

"Sangat bersyukur rumahnya bagus dan dapat posisi dengan pemandangan yang bagus juga," kata Erwin.

Hunian tetap (huntap) di Kawasan Duyu, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).Dok. Kementerian PUPR Hunian tetap (huntap) di Kawasan Duyu, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca juga: Resmi, Pembangunan 712 Huntap di Sulteng Segera Dimulai

Rival, penghuni lainnya juga menyampaikan hal senada. Dia pun berterima kasih atas adanya bantuan huntap.

"Sekarang saya dengan keluarga bisa punya rumah kembali setelah hancur akibat gempa," tandasnya.

Adapun setelah menyelesaikan huntap tahap pertama sebanyak 1.679 unit, Kementerian PUPR bersama Pemerintah Daerah Sulteng bersiap melanjutkan pembangunan.

Yakni pembangunan huntap tahap 2A yang direncanakan sebanyak 712 unit dan diperkirakan selesai pada 20 Juli 2023 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com