Pinhome Bidik Penjualan Rp 200 Miliar dari Program "Co-development"

JAKARTA, KOMPAS.com - Pinhome, platform jual beli sewa properti, punya program Townhouse Co-Development.

Ini merupakan program terbaru dari start-up yang bekerja sama dengan pengembang kelas menengah berbadan hukum untuk membangun perumahan layak huni dan terjangkau.

Skema kerja sama yang ditawarkan kepada pengembang bervariasi mulai dari profit sharing, atau pun joint venture dalam bentuk dukungan modal investasi, teknologi, dan jaringan pemasaran.

Baca juga: Mau Jual Beli Rumah Seken Area BSD City? Cek Platform Ini

Pada tahun 2022, perusahaan property technology (proptech) ini mengincar penjualan senilai Rp 200 miliar dari total 6 proyek yang dikembangkan secara kolaboratif.

Strategic Investment & Development Lead Pinhome Alfian Renata mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan Kompas.com, Senin (1/8/2022).

"Target revenue tersebut hingga akhir tahun 2022. Produk yang ditawarkan mulai kelas Rp 200 juta hingga Rp 2 miliar yang tersebar di Jagakarsa, Cibinong, Cinere, Tenjo, Sawangan, dan Bogor," ujar Alfian.

Menurut Alfian, perusahaan melakukan kurasi terlebih dahulu para mitra pengembang yang akan diajak bekerja sama. Mereka haruslah merupakan pengembang tepercaya, dengan rekam jejak tak diragukan.

Alfian menjamin, seluruh pengembang yang terdaftar dalam program ini telah melalui seleksi ketat agar dapat memberikan produk dan pengalaman terbaik bagi pembeli dan agen.

Program ini menawarkan sejumlah diferensiasi, mulai dari bangunan 100 persen primer dan baru dibangun, berada di lokasi strategis, memiliki desain yang menarik dan fungsional, harga terbaik dan kompetitif.

Perusahaan juga menjamin legalitas bangunan, serta sistem yang transparans dalam hal biaya dan kondisi bangunan.

"Terakhir, program ini menawarkan transaksi yang mudah, baik secara tunai, cicilan dan KPR yang telah bekerja sama dengan lebih dari 30 bank dan instansi keuangan lainnya," imbuh Alfian.

Ke depan, proptech ini akan merealisasikan sekitar enam hingga tujuh proyek baru di sejumlah kawasan yakni Lebak Bulus, Ciputat, Cibinong, Bandung, Pondok Pinang, dan Depok.