Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidang Konstruksi Sediakan Peluang Besar untuk Kerja di Luar Negeri, Tertarik Coba?

Kompas.com - 21/06/2022, 17:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekerja di luar negeri merupakan impian sebagian besar orang. Selain bisa merasakan pengalaman tinggal di negara lain, upah yang didapatkan juga cenderung lebih besar.

Salah satu bidang kerja yang bisa Anda coba adalah bidang konstruksi. Bidang ini menyediakan kesempatan kerja yang besar termasuk di luar negeri.

Praktisi Konstruksi Tri Aditha Nugraha mengungkapkan sektor konstruksi terutama di bidang minyak dan gas (migas) menawarkan peluang lebih besar untuk bekerja di Luar Negeri.

Baca juga: Tetap Dibutuhkan, Peluang Kerja di Bidang Konstruksi Terbuka Lebar

“Umumnya bagi tenaga kerja yang bekerja di kontraktor engineering, procurement and construction (EPC), dan telah memiliki pengalaman minimal 5 tahun di konstruksi migas, akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dari head hunter luar negeri,” ujarnya.

Dikatakan, sejauh ini banyak diaspora-diaspora Indonesia yang sudah bekerja di negara-negara Timur Tengah, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, hingga Qatar.

Meskipun demikian, menurut Tri, tidak menutup kemungkinan para pekerja juga dilirik untuk proyek konstruksi non-migas.

“Beberapa requirement perusahaan di Singapura membutuhkan beberapa engineer yang menguasai software-software BIM khusus seperti TEKLA dan REVIT,” jelas Tri.

Terlebih saat ini, dunia konstruksi sedang mengembangkan Building Information Modelling (BIM) yang merupakan konsep manajemen informasi kegiatan konstruksi dengan memanfaatkan software yang saling berintegrasi.

Buka Bisnis Sendiri

Selain bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah, para lulusan teknik sipil atau sekolah kejuruan konstruksi juga memiliki peluang untuk membuka usaha sendiri.

Jenis usaha yang bisa dirintis seperti jasa desain konsultan yang hanya melakukan perancangan atau desain di fase awal proyek.

Baca juga: Mengapa Tukang Bangunan Banyak Berasal dari Pulau Jawa?

“Umumnya jasa servis ini tidak membutuhkan modal yang besar diawal, lebih ke sumber daya manusia dan luasnya jaringan untuk mendapatkan proyek,” ungkap Tri.

Untuk tahapan awal memulai bisnis, yang paling mudah adalah melalui sektor properti mendapatkan proyek membangun rumah.

Pekerjaan yang dilakukan seperti arsitek untuk perancangan, teknik sipil bersama drafter untuk estimasi biaya bangun dan pengembangan gambar kerja. Karena itu, akan lebih baik jika dibentuk dalam sebuah tim.

“Seiring berjalannya waktu mulai bertahap untuk mendapatkan proyek-proyek yang lebih besar sambil mengumpulkan portfolio. Tidak jarang yang awalnya membuka peluang usaha sebagai jasa desain beralih ke kontraktor atau pemborong,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com