Ekspansi Bisnis, Sinarmas Land Akuisisi Gedung Perkantoran di London Rp 3,6 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Sinarmas Land melalui Sinarmas Land Limited kembali melakukan ekspansi bisnis ke manca negara.

Kali ini, Sinarmas Land mengakuisisi properti berupa gedung perkantoran milik LS City dan West End Limited, bagian dari LandSec, di 32-50 Strand, London, Inggris senilai Rp 3,6 triliun pada Juni 2022.

Adapun gedung perkantoran tersebut memiliki luas sekitar 1,3 hektar yang terdiri dari lantai dasar, ruang bawah tanah dan 8 lantai atas.

Bangunan tersebut berlokasi di Barat Strand dan bersebelahan dengan stasiun kereta api Charing Cross yang dapat diakses dengan berjalan kaki dari Trafalgar Square London.

“Akuisisi bangunan properti di Kota London merupakan upaya korporasi agar semakin eksis di persaingan properti internasional,” jelas Direktur Sinarmas Land Herry Hendarta dalam rilis, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Bakal Kembangkan Hunian di California, Sinarmas Land Gandeng Palari Group

Menurut Herry, langkah ini juga mempertegas diversifikasi portofolio investasi dari grup yang memiliki basis usaha di Indonesia.

Selain itu, Inggris kembali menjadi lokasi investasi karena sebagian besar kontribusi pendapatan Sinarmas Land dari seluruh properti di luar negeri berasal dari sewa perkantoran di London.

Untuk diketahui, Sinarmas Land telah memiliki sejumlah proyek properti komersial di Kota London, meliputi Alphabeta Building dengan total nilai investasi Rp 5 triliun dan 33 Horseferry Road dengan total nilai investasi Rp 3,8 triliun sejak tahun 2013.

Selain bangunan komersial, Sinarmas Land juga melakukan ekspansi ke sejumlah proyek properti di luar negeri seperti residensial hingga pusat rekreasi.

Selanjutnya, Sinarmas Land memiliki properti berupa kawasan residensial di Taicang, Shenyang dan Chengdu, China seluas 246.000 meter persegi. Sementara di Malaysia, terdapat hotel dan resor seluas 300 hektar.

Baca juga: G20 di Bali, Menhub Ajak Sinarmas-Mitsubishi Gelar Pameran Kendaraan Listrik

Sinarmas Land juga mengakuisisi perusahaan pengembang properti di Amerika serikat untuk memperluas jejak langkah perusahaan secara global.