Diguyur Dana PMN, Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A Ditargetkan Rampung 2022

KOMPAS.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk guyur dana Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 1,42 triliun untuk penyelesaian Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A dengan alokasi dana sebesar Rp 1,22 triliun.

Oleh karena itu, proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggi Seksi 4A tersebut ditargetkan dapat rampung seluruhnya pada tahun 2022.

Sementara, sejumlah Rp 204 miliar dana PMN tersebut akan digunakan untuk pembayaran retensi konstruksi Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi III dan IV.

Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono merasa optimis pendapatan usaha dari jasa konstruksi akan meningkat melalui alokasi dana PMN 2021 tersebut.

“Dengan pengalokasian dana PMN 2021 untuk Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang, pereseoran optimis pendapatan usaha dari jasa konstruksi akan meningkat,” ujar Destiawan, dilansir dari siaran pers, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Waskita Diminta Siapkan Roadmap Pembangunan Infrastruktur Hingga 2024

Destiawan menambahkan, harapannya pendapatan bisa mencapai level pre Covid-19 dengan tingkat burn rate yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, upaya ini juga diharapkan mampu memperlancar proses divestasi yang rencananya akan dieksekusi tahun ini.

Waskita menargetkan terdapat sebanyak 3-4 divestasi jalan tol yang akan dieksekusi tahun ini, salah satunya diharapkan berasal dari PT Waskita Trasjawa Toll Road (WTTR) yang merupakan anak perusahaan Waskita.

“Dengan tereksekusinya target divestasi jalan tol tahun ini, perseroan dapat meningkatkan likuiditas dan profitabilitas serta mengurangi utang melalui dekonsolidasi,” tambah Destiawan.

Selain itu, melalui dukungan dari pemerintah dan implementasi 8 streams penyehatan keuangan, Waskita mengatakan akan fokus pada bisnis operasional yang telah mencakup penyelesaian Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang.