Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Kebutuhan Air Baku, Pemerintah Kota Bima Terima BMN SPAM

Kompas.com - 02/02/2022, 10:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, telah menerima Barang Milik Negara (BMN) berupa pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah terdampak banjir, yaitu Kelurahan Nungga dan Kelurahan Lelamase, Jumat (27/1/2022).

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat.

Adapun perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Wali Kota Bima Muhammad Lutfi dengan Kepala BPPW NTB Ika Sri Rejeki.

Air baku ini adalah salah satu kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Bima yang selama ini terganggu, walaupun masyarakat wilayah timur masih bisa mengambil langsung, namun tidak bagi masyarakat wilayah barat,” ujar Kepala BPPW NTB, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Bima.

Baca juga: Proyek Kerja Sama SPAM Bandar Lampung, Beri Manfaat untuk 8 Kecamatan

Selain itu, SPAM yang dibangun di atas tanah milik Pemerintah Kota Bima ini disebut sangat berarti untuk kepentingan masyarakat Kota Bima mengingat air bersih adalah kebutuhan yang krusial dan sensitif bagi kesejahteraan masyarakat.

“Semoga hibah BMN bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Bima seluruhnya,” harap Ika.
Sementara itu, sebagai bentuk pengelolaan dan pertanggung jawaban terhadap SPAM,

Sementara itu, sebagai bentuk pengelolaan dan pertanggung jawaban terhadap SPAM, Pemerintah Kota Bima turut mengupayakan reboisasi dengan menanam tanaman keras yang bermanfaat untuk menyerap air.

Reboisasi tersebut juga diharapkan mampu mengembalikan mata air Kota Bima yang mengalami kekeringan tiap tahun.

Bahkan saat ini tercatat hanya tersisa 27 titik mata air di Kota Bima yang masih bisa dimanfaatkan.

Terkait bantuan ini, Wali Kota Bima menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha untuk terus memelihara dan merawat infrastruktur tersebut demi kepentingan bersama.

“Apapun yang menjadi rekomendasi dari Kepala Balai PPW Nusa Tenggara Barat kepada kami (pemerintah daerah) untuk selalu memelihara, merawat, mengontrol dan mengecek infrastruktur yang ada, kami akan bertanggung jawab akan kerusakannya mengingat bantuan yang dihibahkan sangat besar,” pungkas Wali Kota Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com