Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau SPAM IPA Banten Lama, Basuki Cicipi Kualitas Airnya

Kompas.com - 17/11/2021, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring peresmian salah satu ruas Jalan Tol Serang-Panimbang pada Selasa (16/11/2021), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyempatkan mengunjungi tempat lain.

Salah satunya yakni Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Instalasi Pengolahan Air (IPA) Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.

Melansir situs Ditjen Cipta Karya, Basuki berkeliling meninjau kualitas infrastruktur dan melakukan uji sederhana kualitas air dengan meminum dan mencium air hasil dari pengolahan SPAM IPA tersebut.

Dia pun berpesan kepada pengelola agar infrastruktur yang telah dibangun dapat dijaga dengan baik dan bisa dilakukan pengembangan ke saluran rumah.

Baca juga: Mesin Bor HDD Ditambah, Pembangunan SPAM Bandar Lampung Dipercepat

"Sehingga dapat bermanfaat dan berkelanjutan untuk masyarakat sekitar," ujar Basuki.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Banten Rozali Indra Saputra menjelaskan bahwa sumber air untuk pengolahan SPAM IPA Banten Lama berasal dari Sungai Cibanten.

"Dapat menyalurkan sebanyak 400 Sambungan Rumah (SR) di Kecamatan Kasemen, Kota Serang," imbuhnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM BPPW Banten David Parlindungan menambahkan, lokasi pelayanan SPAM IPA Banten Lama ini mencakup tiga Kampung di Kelurahan Banten Lama.

Meliputi, Kp. Pekapuran dengan pelayanan air minum sebanyak 140 SR, Kp. Sekuator 160 SR, dan K. Kebon Demang 100 SR.

"Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 40 liter per detik ini merupakan pekerjaan Multi Years Contract (MYC) dari Bulan Juli tahun 2020 sampai bulan Mei 2021," terang David.

Adapun ruang lingkup pekerjaan infrastruktur ini meliputi pekerjaan IPA berstruktur baja, mekanikal dan elektrikal.

Kemudian reservoar dengan kapasitas tampungan 500 meter kubik, bangunan intake, bangunan prasedimentasi, Cascade Aerator, dan pemasangan Jaringan Perpipaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com