Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kerja Sama SPAM Bandar Lampung, Beri Manfaat untuk 8 Kecamatan

Kompas.com - 31/01/2022, 16:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung, Provinsi Lampung merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui PDAM Way Rilau sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dengan PT Adhya Tirta Lampung selaku Badan Usaha.

Proyek senilai Rp 1,3 triliun tersebut ditargetkan mampu menyuplai air minum sebanyak 750 liter per detik untuk 60.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 300.000 jiwa dari delapan kecamatan di Bandar Lampung.

Beberapa kecamatan yang dimaksud, meliputi Kecamatan Rajabasa sebanyak 7.212 SR, Kecamatan Way Halim 8.838 SR, Kecamatan Tanjung Senang 5.990 SR, Kecamatan Sukabumi 9.337 SR.

Kemudian empat kecamatan sisanya adalah Kecamatan Labuhan Ratu 7.553 SR, Kecamatan Kedaton 6.591 SR, Kecamatan Sukarame (8.092 SR) dan Kecamatan Kedamaian sejumlah 6.388 SR sampai tahun 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, air SPAM Bandar Lampung berasal dari Bendungan Way Sekampung yang dialirkan dan dijernihkan sebagai air minum bagi masyarakat.

Baca juga: SPAM Bandar Lampung Bisa Jernihkan Air dari Bendungan Way Sekampung

Menjelaskan lebih lanjut mengenai kerja sama dalam proyek SPAM ini, diketahui bahwa Kementerian PUPR memiliki tanggung jawab atas pembangunan jaringan pipa distribusi utama dan jaringan pipa distribusi sekunder di sistem gravitasi.

Selain itu, dukungan dari Pemerintah Kota Bandar Lampung adalah untuk membangun sebagian jaringan distribusi. Sedangkan kontribusi PDAM Way Rilau ada pada penyediaan SR.

Adapun saat ini, proyek pekerjaan jaringan distribusi dilaporkan telah mencapai 71 persen dan keseluruhan proyek diperkirakan akan selesai pada bulan Agustus tahun ini atau bahkan lebih cepat.

“Kami dari Kementerian PUPR sangat berharap pembangunan ini dapat terselesaikan tepat waktu, tepat mutu, tepat guna dan tertib administrasi,” jelas Direktur Air Minum Anang Muchlis, dilansir dari laman Kementerian PUPR, Senin (31/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com