Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Burj Khalifa, Saat Pencakar Langit Tertinggi di Dunia Dibuka 12 Tahun Lalu

Kompas.com - 04/01/2022, 13:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 12 tahun lalu, tepatnya 4 Januari 2010, gemerlap kembang api menghiasi langit kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Bukan karena perayaan tahun baru, saat itu, pencakar langit atau struktur tertinggi di dunia, Burj Khalifa, secara resmi dibuka untuk umum.

Warna-warni kembang api meluncur dari atap gedung-gedung di sekitar menara yang akan diresmikan.

Tak hanya kembang api yang semarak, permainan cahaya dari pencakar langit nomor wahid di dunia dan air mancur menari dari kolam di sekitarnya juga menambah semarak malam itu.

Saat itu, angka yang menunjukkan tinggi gedung sesungguhnya ditampilkan melalui sebuah layar raksasa.

Angka itu bergerak dari satuan kecil, terus meningkat ke angka selanjutnya sampai terhenti pada angka 828.

Padahal, informasi mengenai tinggi gedung tidak pernah dipublikasikan dan cenderung dirahasiakan sebelumnya.

Baca juga: Belum Tertandingi, Burj Khalifa Masih Gedung Tertinggi di Jagat Raya

Semua atraksi di gedung multifungsi tersebut dibalut dengan latar belakang musik sehingga berlangsung begitu dramatis.

Menjulang mencakar langit, Burj Khalifa berhasil mendepak posisi KVLY-TV di Amerika Serikat yang menyandang gelar gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian 629 meter.

Saking tingginya Burj Khalifa, puncak gedung dengan 160 lantai ini dapat terlihat dari jarak sekitar 95 kilometer.

Hingga saat ini, belum ada satu pun pengembang, kota, atau bahkan negara yang mampu melampaui rekor Burj Khalifa yang didesain oleh Skidmore, Owings & Merril LLP ini.

Arsitek yang merancang dan mendesain "keajaiban modern" ini adalah Adrian D Smith dan insinyur yang bertanggung jawab atas strukturnya yakni William F Baker.

Arti Burj Khalifa

Menilik arti nama yang disematkan, Burj berarti ‘gedung’ sedangkan Khalifa berarti ‘pemimpin’.

Nama ini dinobatkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum untuk menghormati Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan.

Ilustrasi Uni Emirat Arab - Pemandangan Burj Khalifa.SHUTTERSTOCK/Tomasz Czajkowski Ilustrasi Uni Emirat Arab - Pemandangan Burj Khalifa.
“Megaproyek ini pantas untuk membawa nama besar seorang lelaki hebat. Hari ini, saya resmikan Burj Khalifa,” kata Sheikh Mohammed dalam peresmian Burj Khalifa sebagaimana dikutip dari BBC.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com