Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Renovasi Rumah Tahun 2022, Apa Saja?

Kompas.com - 28/12/2021, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.comRenovasi rumah adalah upaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan struktur atau bentuk rumah.

Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk melakukan renovasi rumah, mulai dari perencanaan biaya anggaran hingga tren renovasi yang sedang tren di waktu itu.

Dilansir dari Architectural Digest, Selasa (28/12/2021), beberapa ahli memberikan rekomendasinya terkait tren renovasi yang akan banyak digandrungi di tahun depan.

Pendiri Sweeten Jean Brownhill mengatakan akan ada peningkatan renovasi ruang kerja di rumah.

“Kelelahan Zoom itu nyata, tetapi begitu juga kesadaran bahwa latar belakang untuk panggilan visual itu perlu ditingkatkan. Mengalokasikan ruang untuk kantor rumah sering kali melibatkan pengaturan ulang fungsi ruangan,” ujarnya.

Hal ini dikarenakan, tata letak perabotan dan ruangan ternyata berpengaruh pada energi serta produktivitas kita dalam bekerja.

Sejalan dengan pendapat tersebut, Pendiri sekaligus CEO DecorMatters Farris Wu memperkirakan, masyarakat akan memaksimalkan konsentrasi, motivasi dan produktivitas mereka pada tahun 2022.

“Kamar yang dulunya tidak digunakan seperti ruang tamu sekunder dan ruang sarapan kini diubah menjadi ruang kantor khusus dengan solusi built-in dan berteknologi tinggi seperti smart board, proyektor dan wet bar,” kata Desainer Interior Utama Decorilla Online Interior Design Devin Shaffer.

Selain itu, yang juga diperki rakan akan menjadi tren renovasi di tahun 2022 adalah konsep terhubung dengan alam.

Diketahui bahwa terdapat banyak permintaan akan renovasi jendela menjadi lebih terbuka dengan pintu yang lebih besar. Adapun tren ini juga akan berlanjut pada tahun 2022.

“Orang-orang meningkatkan cahaya alami di rumah mereka dengan menciptakan hubungan yang lebih langsung dengan alam dengan menambahkan pintu atau menambahkan jendela yang lebih besar untuk rasa koneksi yang lebih besar ke dunia luar,” jelas Kepala Pemasaran Marvin Christine Marvin.

Mendukung pernyataan tersebut, Direktur Desain dan Tren MasterBrand Cabinets Stephanie Pierce memaparkan akan ada banyak pemilik rumah yang menggunakan warna cerah berbasis alam, seperti blue dragon, dried tyhome dan monarch gold.

Lebih lanjut, disebut bahwa warna-warna dingin akan hilang sementara warna hangat, misalnya hijau, terakota, oatmeal-krem dan abu-abu akan tetap ada.

“Kami bergerak melampaui dapur putih dan biru klasik dan condong ke arah jalur warna yang mengingatkan kita pada alam,” tambah Pakar Tren Kaiyo Peti Lau.

Ini juga disebabkan karena saat ini masyarakat masih belum bisa bepergian, sehingga inspirasi akan datang dari Arizona dan Pegunungan Sedona, warna mustard Yellowstone atau dari Aspen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com