Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Catat Overspeed Paling Banyak di Tol Layang MBZ dan Tol Dalam Kota

Kompas.com - 27/11/2021, 10:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operation & Maintenance Management Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Atika Dara Prahita mengatakan masih banyak pengendara yang mengabaikan batas kecepatan berkendara di jalan tol.

Hingga November 2021, Jasa marga mencatat rata-rata terdapat sebanyak 14.294 kendaraan yang melakukan overspeed atau berkendara dengan kecepatan melebihi batas di tol Jasa Marga setiap harinya.

"Data itu kami peroleh dari pencatatan laju kendaraan melalui speed camera yang kami pasang di beberapa titik di ruas jalan tol Jabodetabek, Bandung dan Trans Jawa," kata Atika dalam diskusi virtual bertajuk 'Road Safety Ranger of Driving', Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Hingga Oktober, Kecelakaan Tunggal di Tol Jasa Marga Mencapai 44 Persen

Atika menyebut, kendaraan yang melakukan overspeeed terbanyak berada di ruas tol Jalan Layang MBZ dengan angka mencapai 32,66 persen dan Tol Dalam Kota sebesar 19 persen.

"Untuk jumlah kendaraan overspeed terbanyak di ruas tol Jalan layang MBZ itu 32,66 persen dari total kendaraan overspeed di seluruh ruas tol Jasa Marga," ujar Atika.

Karenanya, Jasa Marga bersama Kepolisian RI juga tengah melakukan uji coba penindakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Penyebab utama terjadinya kecelakan di jalan tol yaitu karena faktor pengemudi.

Hingga Oktober 2021, Jasa Marga melaporkan bahwa kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor pengemudi persentasenya mencapai 82 persen.

Sementara sisanya, kecelakaan di jalan tol diakibatkan oleh faktor kendaraan sebesar 17 persen dan hanya satu persen yang diakibatkan oleh faktor jalan dan lingkungan.

Kecelakaan di jalan tol sering kali terjadi karena pengemudi lalai dan kurang antisipasi saat berkendara. Selain itu, penyebab lainnya karena mengantuk.

"Kecelakaan tertiggi itu disebabkan karena pengemudi yang kurang antisipasi dan mengantuk. Lalu penyebab lainnya juga karena lengah, mabuk, dan tidak tertib lalu lintas," ucap Atika.

Mengingat tingginya kecelakaan yang disebabkan oleh faktor pengemudi, Jasa Marga menghimbau untuk mengedepankan pentingnya aspek keamanan dan keselamatan selama berkendara.

Beberapa di antaranya dengan mematuhi batas maksimum dan minimum kecepatan berkendara di jalan tol, tidak bermain ponsel saat berkendara, dan tidak berkendara dalam kondisi yang tidak fit atau ngantuk.

"Kami kan sudah menyediakan berbagai fasilitas di jalan tol seperti rest area, ini dapat dimanfaatkan untuk para pengendara menepi, dan berstirahat saat mengantuk," imbuhnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com