Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jasa Marga Catat Overspeed Paling Banyak di Tol Layang MBZ dan Tol Dalam Kota

Hingga November 2021, Jasa marga mencatat rata-rata terdapat sebanyak 14.294 kendaraan yang melakukan overspeed atau berkendara dengan kecepatan melebihi batas di tol Jasa Marga setiap harinya.

"Data itu kami peroleh dari pencatatan laju kendaraan melalui speed camera yang kami pasang di beberapa titik di ruas jalan tol Jabodetabek, Bandung dan Trans Jawa," kata Atika dalam diskusi virtual bertajuk 'Road Safety Ranger of Driving', Kamis (25/11/2021).

Atika menyebut, kendaraan yang melakukan overspeeed terbanyak berada di ruas tol Jalan Layang MBZ dengan angka mencapai 32,66 persen dan Tol Dalam Kota sebesar 19 persen.

"Untuk jumlah kendaraan overspeed terbanyak di ruas tol Jalan layang MBZ itu 32,66 persen dari total kendaraan overspeed di seluruh ruas tol Jasa Marga," ujar Atika.

Karenanya, Jasa Marga bersama Kepolisian RI juga tengah melakukan uji coba penindakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Penyebab utama terjadinya kecelakan di jalan tol yaitu karena faktor pengemudi.

Hingga Oktober 2021, Jasa Marga melaporkan bahwa kecelakaan yang diakibatkan oleh faktor pengemudi persentasenya mencapai 82 persen.

Sementara sisanya, kecelakaan di jalan tol diakibatkan oleh faktor kendaraan sebesar 17 persen dan hanya satu persen yang diakibatkan oleh faktor jalan dan lingkungan.

Kecelakaan di jalan tol sering kali terjadi karena pengemudi lalai dan kurang antisipasi saat berkendara. Selain itu, penyebab lainnya karena mengantuk.

"Kecelakaan tertiggi itu disebabkan karena pengemudi yang kurang antisipasi dan mengantuk. Lalu penyebab lainnya juga karena lengah, mabuk, dan tidak tertib lalu lintas," ucap Atika.

Mengingat tingginya kecelakaan yang disebabkan oleh faktor pengemudi, Jasa Marga menghimbau untuk mengedepankan pentingnya aspek keamanan dan keselamatan selama berkendara.

Beberapa di antaranya dengan mematuhi batas maksimum dan minimum kecepatan berkendara di jalan tol, tidak bermain ponsel saat berkendara, dan tidak berkendara dalam kondisi yang tidak fit atau ngantuk.

"Kami kan sudah menyediakan berbagai fasilitas di jalan tol seperti rest area, ini dapat dimanfaatkan untuk para pengendara menepi, dan berstirahat saat mengantuk," imbuhnya. 

https://www.kompas.com/properti/read/2021/11/27/100000321/jasa-marga-catat-overspeed-paling-banyak-di-tol-layang-mbz-dan-tol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke