Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarang Tak Perlu Pusing, Pilih Kontraktor dan Belanja Material Bisa di Marketplace PUPR

Kompas.com - 16/11/2021, 18:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menandatangani kontrak payung katalog elektronik (e-catalog) Sektoral pengadaan barang dan jasa Bidang Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan, katalog elektronik merupakan upaya untuk memodernisasi pengadaan barang dan jasa di sektor konstruksi supaya lebih efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing dan akuntabel.

"Katalog elektronik sektoral bertujuan agar pengadaan barang dan jasa di Kementerian PUPR bisa lebih cepat dan transparan, sehingga mempercepat pembangunan infrastruktur untuk kepentingan rakyat," kata Yudha di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: E-katalog, Upaya Cegah Korupsi 70 Persen Anggaran Barang dan Jasa

Dalam penandatanganan kontrak payung tersebut, terdapat sebanyak 19 penyedia jasa yang telah ditetapkan memenuhi syarat untuk bisa terdaftar di e-catalog yaitu:

1. Dua penyedia yaitu PT Epoxyndo Art Lestari dan PT Triasindomix masing-masing untuk produk Tambalan Cepat Mantap (TCM) di Direktorat Jenderal Bina Marga

2. PT United Tractors Tbk. Untuk produk Excavator 5,5 ton dan 20 Ton di Direktorat Jenderal Bina Marga.

3. PT Summitama Intinusa untuk produk Cold Paving Hot Mix Asbuton/CPHMA di Direktorat Jenderal Bina Marga

3. Dua penyedia yaitu PT Komuneka Jaya PT. Tunas Makmur Abadi dan PT Tri Putra Anugrah masing-masing untuk produk Rosin Ester dan Cat Termoplastik berbahan rosin ester

4. Sepuluh penyedia yaitu PT Mahakarya Lima, PT Mohandas Oeloeng, PT Ridatama Bahtera Construction, PT Tripalindo Trans Mix, PT Cahaya Indah Madya Pratama, dan PT Modern Makmur Mandiri.

Kemudian, PT Setio Budi Putera, PT Wijaya Graha Prima, PT Anugrah Nuansa Kasih, PT Agung Sarana Persada masing-masing untuk produk kegiatan preservasi jalan di Direktorat Jenderal Bina Marga

5. PT Indopipe untuk produk pipa air di Direktorat Jenderal SDA dan Direktorat Jenderal Cipta Karya

6. CV Rumah Panel Bangun Mandiri untuk produk RISHA di Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Perumahan.

Yudha menjelaskan katalog elektronik didesain seperti marketplace, di mana setiap barang dan jasa yang tersedia memiliki harga yang pasti.

Dengan begitu, akan memudahkan terutama bagi Kementerian PUPR dalam kebutuhan memesan barang dan jasa dengan harga yang kompetitif.

Hal ini tentu berbeda dengan model pengadaan barang dan jasa yang dilakukan melalui lelang atau secara konvensional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com