Pemerintah Pasang Target, Tol Serang-Panimbang Rampung Tahun 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memasang target untuk merampungkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles dan ruas Cileles- Panimbang pada tahun 2023.

Dengan rampungnya dua ruas jalan tol tersebut maka seluruh rangkaian jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer tuntas dan dapat beroperasi.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung, Selasa (16/11/2021).

Menurutnya, setelah pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 ini selesai, maka akan dilanjutkan dengan pembangunan Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 kilometer serta Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer.

Baca juga: Resmikan Tol Serang-Panimbang Seksi 1, Jokowi: Bisa Genjot Perekonomian Banten

"Setelah ini, akan dilanjutkan pembangunan Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 kilometer serta Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer. Insya Allah, ini akan dituntaskan pada akhir 2023,”ujar Jokowi.

Saat ini, Tol Serang-Panimbang Seksi 1 ini sepanjang 36,5 kilometer ini telah selesai dikerjakan.

Jokowi berharap dengan diresmikannya tol ini maka perekonomian di Provinsi Banten dapat semakin membaik.

“Saya yakin ini akan jadi pengungkit perekonomian Provinsi Banten khususnya di sektiar jalan tol ini yakni di Kabupaten Lebak dan Pandeglang,” ungkap Presiden.

Menurut Jokowi, infrastruktur adalah pondasi bagi Indonesia untuk siap bersaing dengan negara-negara lain karena yang dikejar adalah daya saing.

Tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain jika indeks kompetitifnya lebih rendah.

Tanpa infrastruktur, barang-barang bisa memiliki harga yang lebih tinggi. Namun jika infrastruktur siap, barang-barang akan terdistribusi lebih baik dan harganya pun menjadi lebih murah.

Kehadiran infrastrutkur juga dapat menciptakan titik-titik perekenomian baru, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan membangun peradaban negara menjadi lebih maju.

Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi I ruas Serang-Rangkasbitung diresmikan usai mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Melalui tol ini, pengguna jalan akan menempuh waktu dari Serang ke Rangkasbitung, Lebak, hanya dalam waktu 15-20 menit saja.

Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dilakukan pemerintah untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.