Pesanan Hotel untuk Liburan Natal 2021 Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com - Liburan natal masih tersisa empat bulan lagi. Namun, orang-orang sudah mulai memesan hotel untuk menginap jauh-jauh hari.

Meski angka infeksi Covid-19 belum sepenuhnya turun, namun kebijakan vaksinasi di beberapa negara menyebabkan masyaraat mulai berani bepergian.

CNBC melaporkan, tingkat pemesanan hotel tahun ini melebihi angka pemesanan tahun lalu.

Bahkan banyak perusahaan hotel melaporkan bahwa mereka menerima lebih banyak reservasi untuk liburan s daripada sebelum pandemi.

Baca juga: Gandeng Perusahaan Milik Bachtiar Karim, The Standard Buka Hotel di Singapura

Kepala pemasaran perusahaan pemasaran perjalanan Adara Carolyn Corda mengatakan peningkatan infeksi Covid beberapa bulan terakhir tidak menyebabkan penurunan besar dalam reservasi.

Berdasarkan riwayat pencarian di internet, masyarakat telah mencari informasi terkait liburan di Bulan Desember nanti lima kali lebih tinggi dibanding pada bulan Agustus lalu.

“Wisatawan memesan liburan lebih awal dari sebelumnya,” kata manajer perjalanan senior untuk perusahaan analisis web Similarweb, Alisha Kapur.

Yang mengejutkan, destinasi berlibur bukan hanya ke tempat-tempat bersalju di mana orang umumnya merayakan natal.

Turis lebih memilih berlibur ke taman nasional dan wisata alam lainnya dimana Hawai menjadi destinasi favorit.

Ohana Real Estate Investors mengatakan mayoritas pemesanan di bulan Desember paling banyak terjadi di hotel-hotel kelas atas.

Pemesanan liburan Desember naik 62 persen dari yang terjadi di tahun 2019 untuk hotel-hotel mewah seperti Montage Deer Valley di Park City, Utah.

Partner Ohana Real Estate Investors, James Cole mengatakan dirinya yakin hotel mewah dipesan lebih cepat karena mereka yang berduit ingin bertemu keluarga dan teman untuk menghabiskan hal spesial di akhir tahun.

Cole mengatakan mereka yang menunda-nunda untuk memesan tiket hotel bisa membayar lebih mahal bila terlambat.

“Kamar berharga murah biasanya laris lebih awal. Namun, pembatalan pemesanan terjadi hampir setiap hari. Jadi kamar yang dilepas akan memiliki harga yang lebih tinggi terutama mendekati masa liburan,” tuntas James.