[POPULER PROPERTI] Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Segera Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan, tarif Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) bakal mengalami penyesuaian dalam waktu dekat.

Keputusan ini tertuang dari terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 732/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), tertanggal 22 Maret 2021.

Menurut Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya J Aries Dewantoro, penyesuaian tarif ini juga telah disosialisasikan masif oleh Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola ruas tersebut.

Namun, kata Aries, penyesuaian tarif Tol Bakter sebetulnya telah mengalami penundaan.

Artikel tersebut menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com edisi Kamis (12/08/2021).

Lantas, mengapa penyesuaian tarif tersebut ditunda sebelumnya?

Jawabannya bisa Anda ketahui melalui artikel iniTarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Bakal Naik

Masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri harus memenuhi syarat-syarat tertentu yang efektif berlaku Rabu (11/08/2021) hingga waktu yang nantinya ditentukan.

Hal ini sejalan dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, surat edaran ini selaras dengan ketentuan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Para pelaku perjalanan mesti diatur agar mobilitas yang terjadi tidak menjadi sumber penularan baru Covid-19 ,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/08/2021).

Sedianya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi masyarakat jika ingin bepergian ke luar negeri.

Syarat tersebut bisa Anda dapatkan melalui tautan ini Ini Syarat yang Wajib Dipenuhi jika Ingin Melancong ke Luar Negeri

Banyak orang membeli barang yang awalnya sangat dibutuhkan, tapi kenyaatannya hanya dipakai sekali dalam setahun, atau lebih buruk lagi ketika dibiarkan begitu saja di sudut kamar.

Alasan ‘dibuang sayang’ dan ‘siapa tahu nanti masih dibutuhkan’ ini yang selalu membuat celah untuk tidak jadi menyingkirkannya.

Anda pun tak sadar telah diperbudak oleh barang-barang tersebut karena harus rajin merawat dan membersihkannya satu per satu.

Bagi yang berstatus mahasiswa, harus pintar memilah barang, membagi waktu untuk kuliah, bersosialisasi dan membereskan seluruh sudut ruang kamar seperti yang diterapkan penulis buku Goodbye Things, Fumio Sasaski (2018) terbitan Gramedia Pustaka Utama.

Berikut ini caranya: Anak Kos, Ini 5 Prinsip Hidup Minimalis ala Jepang yang Patut Ditiru