Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembawa Obor Olimpiade Tokyo 2020 akan Kenakan Busana Daur Ulang

Kompas.com - 19/07/2021, 22:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

JAKARTA, KOMPAS.com - Busana yang dikenakan oleh pembawa obor di Olimpiade Tokyo 2020 sangat unik karena terbuat dari botol plastik daur ulang

Seperti dikutip dari Dezeen, Senin (19/07/2021), Asosiasi Olimpiade Tokyo merancang seragam pembawa obor Olimpiade unisex dengan tema 'Hope Lights Our Way' (harapan menerangi jalan kita).

Tim desain yang dipimpin oleh Direktur Desain Olimpiade, Daisuke Obana, berkolaborasi dengan Coca-Cola, yang menyediakan limbah botol plastik tersebut.

Pilihan materi ini dianggap selaras dengan tujuan Olimpiade, yang bertujuan untuk "menghadirkan Game yang berkelanjutan."

T-shirt longgar, celana pendek dan celana panjang memiliki aksen selempang diagonal merah yang membentang dari depan ke belakang.

Baca juga: Cegah Seks Bebas, Tempat Tidur Atlet Olimpiade Tokyo Dibuat dari Kardus

Desain selempang ini terinspirasi dari tongkat yang sering dipakai dalam olahraga estafet di Jepang.

"Desainnya memiliki gambar selempang diagonal. Ini digunakan sebagai pengganti tongkat di Ekiden, estafet jarak jauh yang terkenal di Jepang," kata Obana.

Selain memperkenalkan elemen tradisi Jepang, desainnya mewujudkan rasa hormat terhadap Relay Obor Olimpiade dan aspirasi untuk keberhasilan Olimpiade.

Menurut Obana, dirinya menafsirkan relay obor Olimpiade sebagai sesuatu yang menghubungkan pembawa obor dan pikiran mereka.

Motif pada selempang ini menampilkan pola kotak-kotak yang dikenal di Jepang sebagai “Ichimatsu Moyo”. Pola yang sama dapat ditemukan di logo Tokyo 2020.

Seragam putih sebaliknya sangat sederhana dalam desain. T-shirt v-necknya menampilkan lambang Relay Obor Olimpiade Tokyo 2020 di bagian depan dan simbol Olimpiade di bagian belakang, sedangkan celana panjang dan celana pendek memiliki garis diagonal merah.

Sama seperti obor Olimpiade Tokyo 2020, yang terbuat dari limbah konstruksi dari gempa bumi Besar Jepang Timur dan tsunami 2011, estafet obor dimaksudkan untuk membantu para korban pulih dari trauma dan merayakan pencapaian mereka sekarang.

"Di Jepang, pertandingan ini disebut sebagai 'Permainan Pemulihan' dan api Olimpiade akan memulai perjalanannya dari daerah yang terkena bencana alam baru-baru ini," tegas Obana.

Relai obor dimulai pada Maret 2021 di Fukushima untuk menghormati korban jiwa akibat gempa bumi, tsunami, dan bencana nuklir.

Sementara pembawa obor mengenakan pakaian yang terbuat dari botol daur ulang, atlet di Olimpiade Tokyo 2020 akan mengenakan medali yang terbuat dari smartphone daur ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com