Senin Ini, Enam RS Darurat di Bali dan Yogyakarta Resmi Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (19/07/2021), enam Rumah Sakit Darurat Covid-19 di area Bali dan Yogyakarta resmi beroperasi.

Dua RS darurat yang berada di Bali berlokasi di Wisma Wendhapura dan Wisma Bima.

Sementara di Yogyakarta, berlokasi di Rusun ASN BWS Serayu Opak, RS Harjolukito, Rusun UGM serta Rusun Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra Saleh Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan enam RS tersebut beroperasi hari ini.

“Terdapat dua fasilitas di Bali dan empat fasilitas di DI Yogyakarta yang ditargetkan  beroperasi Senin (19/7/2021),” ujarnya. 

Baca juga: Ini Daftar Lengkap 14 RS Darurat Covid-19 Tambahan

Selain area Bali dan Yogyakarta, pemerintah juga menyiapkan RS Darurat Covid-19 di lima  kawasan perkotaan lainnya yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Solo Raya dan Surabaya.

Menurut Endra tiga fasilitas RS Darurat Covid-19 di Bandung diperkirakan baru akan mulai beroperasi Rabu (21/7/2021).

Sementara di Surabaya, tengah disiapkan RS Indrapura Surabaya untuk menjadi layanan pasien Covid-19. Namun renovasinya baru rampung awal Agustus 2021.

"Kementerian PUPR juga tengah menyiapkan fasilitas isolasi dan perawatan Covid-19 di Semarang dan Solo Raya. Diperkirakan dapat beroperasi mulai Kamis (22/07/2021)," tambahnya.

Di Jakarta sendiri tiga tempat telah dipersiapkan menjadi RS Darurat COVID-19 yakni Asrama Haji Pondok Gede, Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Endra menjelaskan pada Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 adalah Gedung A, Gedung B, Gedung C, Gedung H dan Gedung D5. 

“Semuanya sudah beroperasi secara bertahap sejak Jumat (16/7/2021), termasuk Gedung D3 dan D4 yang akan dimanfaatkan untuk para Tenaga Kesehatan (Nakes),” jelas Endra.

Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput diketahui memanfaatkan 3 tower dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur.

Kemudian di Tower 2 sebanyak 606 unit dengan total 1818 tempat tidur serta Tower 3 sebanyak 689 unit, yang berisi 2067 tempat tidur.

Sementara Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 3,4,5 dan 8,9,10 dengan total 394 tempat tidur.

"Penyelesaian renovasi Gedung PKIA Kiara RSCM paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan," pungkas Endra.

Penyediaan RS Darurat Covid ini dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai-Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi, Ditjen Cipta Karya. 

Hal ini dilakukan menindaklanjuti perintah Presiden berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI.

Sebelumnya, sejak pandemi terjadi pada tahun 2020 lalu Kementerian PUPR telah menyiapkan beberapa RS Darurat Covid-19 antara lain RS Pulau Galang Kepri, Wisma Atlet Kemayoran,Rusun Pasar Rumput, RSUD Lamongan, RS Universitas Muhammadiyah Malang, dan RS Akademik UGM Yogyakarta.