Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba SBI Naik 30,4 Persen Bersih Jadi Rp 651 Miliar

Kompas.com - 20/02/2021, 18:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI mencatat, laba bersih perseroan pada Tahun 2020 sebesar Rp 651 miliar.

Capaian ini melonjak sebesar Rp 30,4 persen dibandingkan Tahun 2019 yaitu senilai Rp 499 miliar.

Presiden Direktur SBI Auli Mulki Oemar mengatakan, peningkatan laba bersih ini dilatarbelakangi oleh beberapa program efisiensi sepanjang tahun 2020.

"Program-program efisiensi yang dijalankan oleh perseroan sepanjang tahun 2020 ini mampu membantu menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 12,8 persen," ujar Aulia dalam siaran pers, Sabtu (20/2/2021).

Perlu diketahui, beban pokok pendapatan perseroan pada tahun lalu turun menjadi Rp 7,12 triliun.

Meski mengalami kenaikan pada laba bersih, pendapatan SBI sepanjang tahun 2020 justru turun sebanyak 8,6 persen atau sebesar Rp 10,1 triliun.

Baca juga: Pendapatan SBI Turun Jadi Rp 7,3 Triliun

Hal ini terjadi karena konsumsi semen domestik tercatat anjlok dari 70 juta ton pada tahun 2019 menjadi 62,7 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 10,4 persen.

Namun demikian, pasar ekspor mengalami pertumbuhan secara kumulatif tahunan dari 6,1 juta ton pada tahun 2019 menjadi 9,3 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 51,8 persen.

Penurunan konsumsi pasar semen domestik tercermin pada penurunan volume penjualan
semen dan terak SBI dari 11,9 juta ton pada tahun 2019 menjadi 10,5 juta ton pada tahun
2020 atau sebesar 11,6 persen.

Oleh karena itu, dengan dimulainya vaksinasi oleh pemerintah untuk mengatasi Pandemi Covid-19 dinilai menjadi salah satu fundamental optimisme untuk pemulihan perekonomian di Indonesia.

“Kita sudah dapat banyak pembelajaran sepanjang tahun 2020. Kini saatnya sektor industri bangkit dengan strategi-strategi baru," ucap Aulia.

Untuk mendukung upaya-upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah, SBI bersama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG menetapkan fokus untuk mengembangkan nilai tambah dan menghadirkan solusi-solusi inovatif baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com