Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2020, Progres Kereta Cepat Jakarta Bandung Tembus 64,4 Persen

Kompas.com - 15/12/2020, 13:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dibangun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) hingga Desember 2020, telah mencapai progres 64,4 persen.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC) Chandra Dwiputra menyampaikan hal ini dalam acara peresmian Tunnel 1 KCJB di Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Chandra menjelaskan, capain realisasi tersebut terdiri dari 5 terowongan atau tunnel yang sudah rampung dibangun yaitu Tunnel Walini, Tunnel 3, Tunnel 5, Tunnel 7 dan Tunnel 1.

Selain itu, 1.741 batang pier juga telah berdiri di sepanjang lintasan Jakarta dan Bandung, dan siap untuk dihubungkan.

Baca juga: Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung Dibangun

Sementara saat ini, KCIC tengah menunggu pengiriman sebanyak 12.000 rel kereta cepat yang akan didatangkan dari China ke Jakarta.

Chandra tak menyebut berapa jumlah anggaran yang telah dihabiskan hingga saat ini untuk pembangunan proyek KCJB.

Namun diketahui total pembangunan kereta cepat ini akan memakan anggaran sebesar 6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80 triliun.

Sebanyak 25 persen dari total investasi tersebut bersumber dari equity dan pinjaman luar negeri 75 persen.

"Untuk pencairan yang sudah kami terima sekitar 55 persen dari total pendanaan 6,071 miliar dollar AS," ungkap Chandra.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak Tahun 2015.

Proyek kereta cepat lahir dari kolaborasi dua negara, Indonesia dan China, yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2018.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dirancang sepanjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun yakni Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com