KPA Desak PP Kemudahan Berinvestasi di IKN Dibatalkan, Ini Alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

KPA Desak PP Kemudahan Berinvestasi di IKN Dibatalkan, Ini Alasannya

Muhdany Yusuf Laksono

Kompas.com - 15/03/2023, 09:30 WIB

"(dengan PP 12/2023) Proyek IKN kuat berorientasi pada kepentingan bisnis bersifat lapar tanah," ujar Dewi Kartika.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

BERITA

Kembangkan Teknologi di IKN, Otorita Jajaki...

BERITA

Jelang 17 Agustus, Kendaraan Listrik Akan...

HUNIAN

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan...

BERITA

Meski Dapat Puluhan Permintaan Wawancara, AHY...

BERITA

OIKN Pastikan Tak Akan Ada Kendaraan...

BERITA

Lahan Eks-HGU 250 Hektar di Ciawi...

BERITA

Ini Alasan Kantor BPN Kabupaten Bekasi...

BERITA

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan...

Terkini Lainnya

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips

01/05/2024, 19:00 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan

01/05/2024, 18:00 WIB

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita

01/05/2024, 17:00 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan

01/05/2024, 17:00 WIB

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita

01/05/2024, 16:30 WIB

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita

01/05/2024, 16:00 WIB

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita

01/05/2024, 15:30 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan

01/05/2024, 15:00 WIB

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita

01/05/2024, 14:00 WIB

Begini Cara Jitu Cegah Nyamuk Masuk ke Rumah Anda

Tips

01/05/2024, 13:30 WIB

Kuartal Pertama, Pendapatan Jababeka Turun 12 Persen

Berita

01/05/2024, 13:00 WIB

Perdana, AHY Dampingi Jokowi Tebar Sertifikat Tanah Elektronik

Berita

01/05/2024, 12:30 WIB

Siloam Beli Lahan Paragon City di Kebon Jeruk, Nilainya Rp 103 Miliar

Berita

01/05/2024, 12:00 WIB

Kuartal IV, Citanusa Bidik 400 Rumah di KGV 3 Terjual

Berita

01/05/2024, 11:30 WIB

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sragen: Pilihan Ekonomis

Perumahan

01/05/2024, 11:30 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Begini Cara Jitu Cegah Nyamuk Masuk ke Rumah Anda

Kuartal Pertama, Pendapatan Jababeka Turun 12 Persen

Perdana, AHY Dampingi Jokowi Tebar Sertifikat Tanah Elektronik

Siloam Beli Lahan Paragon City di Kebon Jeruk, Nilainya Rp 103 Miliar

Kuartal IV, Citanusa Bidik 400 Rumah di KGV 3 Terjual

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sragen: Pilihan Ekonomis

Terpopuler

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Terkini Lainnya

Terpopuler

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Now Trending