Skincare Berbahaya Laris Manis, Richard Lee: Orang Indonesia Suka Dibohongi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter kecantikan Richard Lee menyebut orang Indonesia mudah percaya soal keamanan produk skincare atau perawatan kulit.

Dalam video podcast Deddy Corbuzier, Richard Lee mengatakan, saat ini banyak produk perawatan kulit yang memiliki sertifikat BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) tapi tidak aman digunakan.

"Orang Indonesia itu sebenernya suka dibohongin. Orang Indonesia itu enggak mau ngecek sih, malas. Kayak obat diet atau skincare, 'pakai ini saja sudah BPOM', percaya," kata Richard Lee, dikutip Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Setuju dengan pendapat Richard Lee, Deddy Corbuzier memberikan pendapatnya mengenai produk yang tidak mencantumkan bahan kandungan dalam kemasannya.

"Ini ingredients-nya mana? Apa isinya ini? Karena kita enggak tahu isinya apa. That things juga dipakai di makanan," kata Deddy Corbuzier.

Baca juga: Pada Boy William, Richard Lee Tak Rekomendasikan Alat Penyedot Komedo, Kenapa?

"Itu masih mending mas kalau ada. Lebih ngeri lagi kalau botolnya kayak gini (tidak mencantumkan bahan) dan masih dibeli, masih laris manis," ujar Richard Lee menanggapi.

Menurut pendapat Richard Lee, hal itu terjadi karena regulasi di Indonesia yang belum begitu merata.

Ditambah lagi, kata Richard, kebiasaan orang Indonesia yang mudah percaya membuat produk kecantikan berbahaya masih laris di pasaran.

Oleh sebab itu, ia sering memberikan edukasi mengenai suatu produk kecantikan atau perawatan kulit di kanal YouTube miliknya.

"Yang thanks to itu banyak banget. Yang tadinya pakai krim abal-abal, terus keluar, sembuh, banyak banget. Enggak pakai produk saya ya," tutur Richard Lee.

Baca juga: Richard Lee soal Produk Skincare di Indonesia: Banyak yang Ngakunya BPOM

Deddy Corbuzier kemudian menyanggah dan mengatakan Richard Lee sengaja memberikan edukasi agar masyarakat memakai produknya.

"Lu mengedukasi supaya mereka enggak pakai brand itu, supaya ke klinik lu kan?" kata Deddy Corbuzier.

"Enggak juga. Lu enggak lihat channel YouTube gue? Gue juga cek-in merek lain, bukan cuma merek gue. 'Lima cream aman', enggak ada merek gue," ujar Richard Lee menegaskan.

Bukan sekedar edukasi tanpa bukti, Richard Lee memeriksakan produk yang dinilainya berbahaya di laboratorium bersertifikat.

"Cek lab (laboratorium) harus. Dan labnya harus tersertifikasi juga, harus yang terpercaya, kalau enggak dituntut orang," pungkas Richard Lee.

Baca juga: Sebut Keinginannya, Richard Lee: Ingin Jadi Inspirasi Buat Orang Lain