Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Apel agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Kompas.com - 15/02/2024, 21:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Apel menjadi salah satu buah favorit lantaran kaya vitamin A dan dapat digunakan untuk berbagai olahan makanan, seperti pancake, kue, dan pai. 

Namun, apel dapat rusak jauh lebih cepat jika menyimpannya di dekat buah dan sayuran tertentu. Selain itu, iklim atau suhu tempat menyimpan apel juga mempengaruhi keawetan apel. 

Baca juga: 8 Kegunaan Cuka Sari Apel untuk Membersihkan Rumah

 

Untuk membantu kami mengetahui detail guna memperpanjang umur simpan Galas, Golden Delicious, dan lainnya, kami meminta Sarah Brekke, M.S., spesialis kuliner Better Homes & Gardens Test Kitchen, untuk membantu mendidik kami tentang cara menyimpan apel.

Rupanya, untuk memaksimalkan umur simpan apel tetap segar, pilihlah apel yang bertekstur keras dan bebas noda.

Sarah Brekke, spesialis kuliner Better Homes & Gardens Test Kitchen, mengatakan ada alasan ilmiah mengapa apel yang bebas noda adalah pilihan terbaik.

Daging apel yang memar atau kulit yang rusak dapat mempercepat produksi gas etilen, yang bisa membuat banyak buah serta sayuran di sekitarnya—dan apel itu sendiri—lebih cepat rusak. 

Baca juga: Haruskah Menyimpan Apel di Kulkas agar Tetap Renyah?

Ilustrasi apel.PIXABAY/LEOPICTURES Ilustrasi apel.
“Gas etilen dikeluarkan apel seiring dengan kematangan dan penuaannya, tapi kehadiran gas ini juga akan mendorong apel di sekitarnya untuk matang lebih cepat dari biasanya sehingga membatasi gas ini akan membantu dalam memperpanjang umur simpan produk,” jelas Brekke dilansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (15/2/2024). 

Mengenai jenis apel terbaik untuk menyimpan apel lebih lama, ingatlah petunjuk berikut:

1. Dalam kebanyakan kasus, semakin kecil apelnya, semakin baik. Apel yang berukuran kecil cenderung memiliki kulit lebih tebal.

2. Apel yang asam cenderung bertahan dalam kondisi yang baik lebih lama daripada apel yang lebih manis.

4. Menurut perusahaan apel Stemilt, Fuji, Red Delicious, Granny Smith, dan Gala cenderung menjadi contoh apel yang kuat dan berumur panjang.

“Anda akan mengetahui bahwa apel membusuk ketika  melihat tanda-tanda pembusukan, seperti memar dan area lunak, tekstur keseluruhannya lembek, kulit keriput, bau tidak sedap, dan tekstur, seperti tepung saat dimakan,” ucap Brekke. 

Baca juga: Manfaat Kulit Apel untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Cara menyimpan apel utuh

Ilustrasi apel potong yang sudah berubah kecoklatan.SHUTTERSTOCK/Jeff Liou Ilustrasi apel potong yang sudah berubah kecoklatan.
Brekke menjelaskan, sama dengan rekomendasi kami tentang cara menyimpan blueberry dan anggur, jangan mencuci apel sampai Anda siap memakan atau memasaknya bersama apel tersebut untuk menghindari pertumbuhan bakteri atau jamur,” kata 

Pilihan terbaik Anda adalah menyimpan apel yang belum dicuci di ruang bawah tanah. Sebelum listrik ada, manusia mengandalkan teknik bebas teknologi ini untuk memperpanjang umur makanan segar mereka.

Untuk menciptakan kembali lingkungan, seperti gudang bawah tanah, usahakan menyimpan apel utuh yang belum dicuci sesuai dengan kondisi berikut. 

Baca juga: Jangan Menyimpan Apel dan Stroberi Secara Bersamaan di Kulkas, Kenapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com