JAKARTA, KOMPAS.com - Atap berfungsi melindungi rumah atau bangunan dari paparan panas sinar matahari, air hujan, angin, batu, dan benda lainnya.
Tak heran, bila atap menjadi bagian integral dari sebuah rumah dan bangunan. Namun, atap rumah dapat mengalami sejumlah masalah seiring waktu, salah satunya bocor.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Atap Rumah Bocor
Mengabaikan memperbaiki atap rumah yang bocor bisa mempelebar kebocoran, berakibat buruk bagi struktur rumah, bahkan menghabiskan lebih banyak uang untuk perbaikan.
Memperbaiki atap bocor bisa memakan biaya besar, tapi penting mengetahui apa yang harus dilakukan agar dapat mengatasi masalah dengan cepat.
Memperbaiki atap rumah yang bocor tergantung pada penyebabnya. Ada beberapa penyebab atap rumah bocor yang hanya memerlukan perbaiki kecil, tapi ada yang harus mengganti atap.
Nah, dilansir dari Roof Maxx, Kamis (11/1/2024), berikut sejumlah penyebab atap rumah bocor.
Baca juga: 5 Warna Atap Rumah Menurut Feng Shui
Namun, minyak tersebut akan mengering seiring berjalannya waktu, yang berarti sirap dapat mengering, retak, menggulung, pecah, kehilangan butirannya, yang menyebabkannya kehilangan kemampuan mengeluarkan air jika tidak memperbaiki atau meremajakannya.
Atap sirap aspal yang rusak lebih cepat dari sebelumnya adalah masalah yang cukup umum.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Inspeksi Atap Rumah
Selanjutnya, penyebab atap rumah bocor adalah sirap rusak atau hilang. Sirap yang rapuh dan menua dapat terlepas sepenuhnya dari atap, membuat atap rumah rentan saat hujan melanda.
Karena itu, pemilik rumah harus memeriksa atap rumah secara rutin dan mewaspadai sirap yang hilang.
Daun, batang, dan kotoran yang berguguran sering kali tersangkut di selokan. Jika puing-puing ini menumpuk, air hujan tidak akan bisa mengalir dengan bebas atau berjatuhan dari rumah. Akibatnya, bisa menyebabkan atap bocor, bahkan mengenai plafon.
Baca juga: 5 Material Atap Rumah yang Tahan Lama
Namun, jika ventilasi asap rusak atau tidak disegel dengan benar, hal ini dapat menyebabkan atap bocor.
Angin kencang, hujan es, dan salju dapat membuat lubang di atap yang dapat menyebabkan kerusakan akibat air.