Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2023, 21:20 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan plafon atau langit-langit bukan hal mudah, tetapi menjadi tugas yang perlu dilakukan untuk menjaga rumah tetap bersih. 

Keausan sehari-hari yang diterima rumah membuat plafon sulit dibersihkan. Untungnya, membersihkan plafon tidak perlu dilakukan terlalu sering. 

Baca juga: 6 Warna Cat Ini Tidak Boleh Digunakan untuk Plafon, Kenapa?

Membersihkan plafon dapat dilakukan setiap dua tahun sekali atau ketika Anda pindah ke rumah baru. 

Nah, dilansir dari The Spruce, Rabu (8/11/2023), berikut cara membersihkan plafon

Alat dan bahan 

  • Kemoceng dengan gagang yang dapat diperpanjang.
  • Penyedot debu dengan sambungan sikat.
  • Kain mikrofiber.
  • Rol cat.
  • Botol semprot.
  • Kain pel (opsional).
  • Cuka.
  • Air.
  • Sabun cuci piring.
  • Spons melamin (opsional).
  • Pembersih minyak (opsional).
  • Pemutih (opsional). 

Baca juga: Berapa Ukuran Kipas Angin Plafon Terbaik untuk Ruangan?

Sedot atau bersihkan debu dari plafon

Ilustrasi membersihkan plafon.Shutterstock/mariakray Ilustrasi membersihkan plafon.
Setelah mengumpulkan semua perlengkapan untuk membersihkan plafon, mulailah dengan membersihkan debu dan kotoran yang menempel di permukaannya.

Gunakan kemoceng bergagang panjang yang  mudah menjangkau plafon atau sambungan sikat penyedot debu Anda. Apa pun itu, bersihkan debu atau vacuum cleaner plafon dengan gerakan lambat dan panjang, dari satu sisi ke sisi lainnya.

Bersihkan sudut dan cetakan

Selanjutnya, cara membersihkan palfon adalah berikan perhatian khusus pada sudut-sudut dan area di sekitar cetakan atau lis arena debu mudah menumpuk dari waktu ke waktu di dua area tersebut. 

Gunakan kain mikrofiber kering untuk membersihkan debu dan menyeka area tersebut dengan hati-hati. Pastikan membersihkan debu sebanyak mungkin karena debu yang menempel hanya akan menyebar ke seluruh plafon pada langkah berikutnya. 

Baca juga: Ke Arah Mana Sebaiknya Kipas Angin Plafon Berputar?

Buat campuran pembersih

Campuran pembersih terbaik untuk plafon adalah menggunakan larutan pembersih superstar-cuka. Campurkan 436 mililiter air hangat, 59 mililiter aangkir cuka, dan satu sendok makan sabun cuci piring, lalu tuangkan ke dalam botol semprotan kosong. 

Semprotkan dan basahi plafon 

Ilustrasi plafon PVC. SHUTTERSTOCK/JANTSARIK Ilustrasi plafon PVC.
Cara membersihkan plafon berikutnya adalah menyemprotkan larutan ke seluruh plafon. Berhati-hatilah agar tidak ada bagian yang terlewat.

Campuran tersebut harus diaplikasikan secara menyeluruh tanpa membasahi plafon karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan air dan membuat plafon terlihat lebih buruk daripada saat Anda memulainya. 

Selanjutnya, ambil roller cat yang bersih dan lembap, kemudian jalanlan di plafon. Lakukan secara perlahan dan merata karena hal ini akan berfungsi sebagai penggosokan dan pengadukan yang lembut untuk campuran pembersih. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur dari Plafon Kamar Mandi

Keringkan plafon 

Siapkan beberapa kain mikrofiber bersih dan mulailah mengeringkan plafon yang baru saja dibersihkan. Usapkan kain dengan lembut ke atas dan ke bawah plafon, biarkan kain menyerap kelebihan cairan dari campuran pembersih.

Atasi noda-noda bermasalah

Ilustrasi plafon berwarna hijau.Shutterstock/Andy Dean Photography Ilustrasi plafon berwarna hijau.
Setelah plafon dibersihkan, carilah noda-noda yang masih ada. Berikut ini cara membersihkan sisa noda yang masih ada.

Noda jelaga: Gunakan spons melamin, seperti Penghapus Ajaib, untuk membersihkan noda jelaga yang kecil. Basahi spons dan oleskan sedikit minyak siku ke dalamnya untuk mendapatkan kesempatan terbaik dalam menghilangkan noda jelaga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com