Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2023, 15:26 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seprai yang bersih dapat menunjang tidur serta memberi rasa merasa rileks serta nyaman saat beristirahat.

Namun, seiring waktu, seprai bisa mengalami perubahan warna menjadi kekuningan atau muncul noda kuning. Hal ini dapat membuat tidur tidak nyaman serta tidak sedap dipandang. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Seprai Kusut di Mesin Pengering

Noda kuning pada seprai dapat disebabkan berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, kotoran, dan kelembapan. Akan tetapi, tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah mengatasinya.

Dilansir dari Homes and Gardens, Rabu (8/11/2023), berikut lima cara membersihkan noda kuning pada seprai dan mencegahnya.

Mencuci bantal dan selimut secara rutin

Ilustrasi mencuci seprai.Shutterstock/Peakstock Ilustrasi mencuci seprai.
Noda kuning pada seprai bisa disebabkan oleh selimut dan bantal yang kotor. Jadi, penting mencuci bantal dan selimut secara rutin untuk mencegah penumpukan noda serta bau, yang menjadi penyebab noda kuning pada seprai. 

Cuci bantal dan selimut setiap dua hingga tiga bulan sekali. Jika sering digunakan, sebaiknya mencucinya setiap satu sampai dua bulan sekali.

Bantal dan selimut yang memiliki bulu, seperti bantal bulu atau selimut wol, sebaiknya dicuci secara profesional.

Namun, sebaiknya ikuti petunjuk perawatan pada label bantal dan selimut untuk hasil terbaik dan menghindari kerusakan.  

Baca juga: Perbedaan Seprai Sutra dan Satin, Mana Terbaik untuk Tidur?

Menggunakan bahan alami

Selanjutnya, cara membersihkan noda kuning pada seprai adalah menggunakan bahan alami. Jika noda kuning tersebut ringan, cara terbaik mengatasinya adalah menggunakan bahan alami terlebih dahulu.

Bahan-bahan alami cenderung lebih lembut pada kain daripada bahan kimia keras sehingga lebih kecil kemungkinannya merusak serat.

Bahan alami ini meliputi baking soda, cuka putih, atau jus lemon. Anda dapat mengaplikasikannya langsung pada noda atau menambahkannya ke dalam mesin cuci bersama dengan seprai.

Pastikan mencuci seprai dengan siklus panas untuk mendapatkan hasil terbaik. 

Baca juga: 4 Cara Mencuci Seprai Sutra agar Tetap Lembut dan Tahan Lama

Gunakan detergen yang mengandung enzim dan air hangat

Ilustrasi deterjen cair. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi deterjen cair.
Detergen yang mengandung enzim dapat membantu memecah noda kuning dan membuatnya lebih mudah dihilangkan. Sementara air hangat dapat melunakkan noda sehingga lebih mudah dibersihkan. 

Rendam seprai yang terkena noda kuning dengan detergen dan air hangat selama 30 menit sebelum dicuci, kemudian cuci seprai dengan mesin cuci seperti biasa.

Gunakan hidrogen peroksida

Cara membersihkan noda kuning pada seprai berikutnya adalah memakai hidrogen peroksida. Menggunakan pemutih dapat merusak serat kain sehingga perlu hati-hati memakainya.

Hidrogen peroksida merupakan bahan kimia yang lebih baik untuk menghilangkan noda kuning pada seprai.

Campurkan hidrogen peroksida dan air dengan perbandingan 1:1. Oleskan campuran hidrogen peroksida dan air ke area yang terkena noda kuning dan diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, cuci tempat tidur dengan detergen biasa dan air hangat. 

Baca juga: Cara Mencuci dan Menghilangkan Ragam Noda pada Seprai

Keringkan seprai di bawah sinar matahari

Terakhir, cara membersihkan noda kuning pada seprai adan menjemurnya di bawah sinar matahari. Sinar matahari memiliki efek pemutihan ringan yang dapat membantu menghilangkan noda kuning yang tersisa pada seprai.

Balik seprai setiap beberapa jam untuk memastikan kedua sisinya terkena sinar matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com