Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Jeruk Nipis Berwarna Kuning, Bisakah Dikonsumsi?

Kompas.com - 31/10/2023, 10:05 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan salah satu tanaman yang berasal dari famili Rutaceae dengan genus Citrus.

Jeruk nipis adalah tanaman yang berasal dari Asia dan tumbuh subur pada daerah yang beriklim tropis, seperti Indonesia. 

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis di Pot, Bisa di Halaman Rumah

Jeruk nipis memiliki sejumlah manfaat, baik kesehatan, makanan dan minuman, maupun sebagai agen pemberish. 

Dalam makanan, perasan jeruk nipis memberi ksegeran, menhilangkan bau amis pada daging dan ikan, serta meningkatkan rasa.

Jeruk nipis memiliki tampilan berwarna hijau, berbentuk lingkaran dengan diameter tidak lebih dari enam sentimeter, serta umumnya bertektur cukup keras. 

Namun, dalam kondisi terentu, ada beberapa jeruk nipis berwarna kuning.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis agar Berbuah Cepat dan Lebat 

Apakah jeruk nipis berwarna kuning hal buruk?

Ilustrasi jeruk nipis, menanam jeruk nipis.SHUTTERSTOCK/JOLOEI Ilustrasi jeruk nipis, menanam jeruk nipis.
Dilansir dari Gardening Know How, Selasa (31/10/2023), penyebab jeruk nipis berwarna kuning karena menanamnya pada waktu yang tidak tepat. Hal ini terjadi terutama jika menanam jeruk nipis di area yang terpapar sinar matahari. 

Sinar matahari menyebabkan jeruk nipis menguning dan mengubah rasa jeruk nipis. Lantas, apakah jeruk nipis berwarna kuning itu buruk?

Jawabannya, tentu tidak. Faktanya, tergantung pada jenis jeruk nipisnya, rasanya bisa jadi lebih kuat dan segar atau lebih pahit.

Jeruk nipis terdiri atas dua jenis, yakni asam dan manis. Jeruk nipis manis tidak tersedia di toko-toko. Sebaliknya, jeruk nipis asam banyak tersedia dan mengandung asam sitrat lebih tinggi sehingga rasanya lebih asam.

Ada dua jenis jeruk nipis asam yang umum tersedia, yaitu jeruk nipis Tahiti dan jeruk nipis Key atau Meksiko. Dari jeruk nipis Tahiti, ada jeruk nipis Persia (Citrus latifolia) yang lonjong dan lebih kecil, yaitu Bearss yang tidak berbiji.

Baca juga: Cara Mengusir Nyamuk dengan Jeruk Nipis dan Cengkih

Jeruk nipis Key (Citrus aurantifolia) bahkan lebih kecil dan jauh lebih asam daripada varietas Tahiti. Jeruk nipis manis mungkin disalahartikan sebagai lemon karena warnanya kuning saat matang dan siap digunakan.

Jeruk nipis ini memiliki kadar asam lebih rendah daripada Tahiti atau Key. Jeruk nipis manis populer di India, Vietnam, Mesir, dan sepanjang pantai Mediterania.

Saat sudah matang, jeruk nipis berwarna kuning menghasilkan gula yang membuatnya lezat pada tahap ini.

Jeruk nipis tidak dijual saat masih berwarna kuning karena buahnya masih keras sehingga ini sering menjadi pilihan untuk dikirim ke luar daerah agar lebih tahan lama saat masih mentah dan matang saat tiba.  

Baca juga: 11 Penyakit yang Kerap Menyerang Tanaman Jeruk Nipis dan Solusinya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com