Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membersihkan Vacuum Cleaner agar Tetap Optimal dan Awet

Kompas.com - 26/10/2023, 17:13 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner atau penyedot debu merupakan salah satu peralatan pembersih rumah tangga yang berperan penting. 

Vacuum cleaner membantu membersihkan lantai, karpet, dan furnitur dari kotoran, debu, serta rambut. Namun, banyak orang mengabaikan pentingnya membersihkan vacuum cleaner secara teratur. 

Baca juga: Jangan Menyedot Daun dan Tanah Tanaman dengan Vacuum Cleaner, Kenapa?

Padahal, vacuum cleaner bisa menjadi kotor, mengumpulkan kotoran dan debu, serta menyebarkan kotoran dan alergen.

Hal ini juga dapat mengurangi kinerja vacuum cleaner dan memperpendek usia peralatan. Karena itu, penting membersihkan vacuum cleaner secara rutin.

Dilansir dari Homes and Gardens, Kamis (26/10/2023), berikut enam cara membersihkan vacuum cleaner untuk menjaga kinerja dan tahan lama. 

Kosongkan tempat sampah atau kantong

Ilustrasi vacuum cleaner.Shutterstock/RossHelen Ilustrasi vacuum cleaner.
Tempat sampah atau kantong vacuum cleaner berfungsi mengumpulkan kotoran dan debu. Penumpukan kotoran dan debu ini bisa mempengaruhi daya isap vacuum cleaner, menyebabkan bau, serta mengumpulkan bakteri.

Karena itu, penting mengosongkan atau mengganti tempat sampah vacuum cleaner secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan debu.

Kosongkan tempat sampah vacuum cleaner setelah selesai menggunakannya atau saat sudah terisi setengahnya. Hal ini dapat mencegah tempat sampah menjadi terlalu penuh dan daya isap vacuum cleaner tetap maksimal.  

Baca juga: Pertimbangkan 6 Hal Ini Sebelum Membeli Robot Vacuum Cleaner

Bersihkan filter

Selanjutnya, cara membersihkan vacuum cleaner adalah membersihkan filternya. Filter vacuum cleaner adalah komponen penting yang berfungsi menyaring kotoran, debu, dan alergen dari udara yang disedot.

Filter vacuum cleaner yang tidak dibersihkan secara teratur dapat menyebabkan masalah, seperti berkurangnya daya isap, udara yang dikeluarkan menjadi kotor dan berdebu, serta alergen dan partikel berbahaya lainnya dapat menyebar ke udara.

Segera memeriksa filter vacuum cleaner secara teratur sesuai rekomendasi pabrikan. Biasanya, filter harus dibersihkan setiap tiga sampai enam bulan atau lebih sering jika Anda memiliki hewan peliharaan atau alergi. 

Baca juga: Jangan Menyedot Air dengan Vacuum Cleaner, Ini Bahayanya

Bulu sikat rol

Ilustrasi vacuum cleaner.SHUTTERSTOCK/OBAK Ilustrasi vacuum cleaner.
Bulu sikat rol bertanggung jawab mengumpulkan kotoran dan debu dari lantai. Apabila tidak dirawat baik, vacuum cleaner tidak akan bekerja baik.

Namun, saat menyedot debu, rambut dan kain ikut tertarik dan membuatnya tersangkut di batang. Untung mengatasinya, gunakan gunting agar rambut tidak merusak bulu sikat.

Selain itu, penting membersihkan bulu sikat rol secara menyeluruh untuk memastikannya dapat berputar bebas dan mempertahankan kinerja optimal. 

Baca juga: 4 Hal Penyebab Bau pada Vacuum Cleaner dan Solusinya

Saluran udara

Saluran udara berfungsi  membawa udara kotor dan debu dari sikat gulung ke filter. Jika saluran udara tersumbat, membuat daya isap kinerja vacuum cleaner tidak maksimal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com