Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2023, 20:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tips mencuci pakaian yang beredar di media sosial maupun dalam bentuk artikel. Salah satunya adalah sebaiknya mencuci pakaian dengan air dingin.

Diyakini bahwa mencuci pakaian dengan air dingin di mesin cuci membantu menghemat energi dan menjaga umur pakaian. Namun, hal tersebut mungkin tidak terjadi menurut pakar.

Mengapa tidak boleh mencuci pakaian dengan air dingin?

Dikutip dari Lifehacker Australia, Senin (16/10/2023), mesin cuci saat ini menawarkan banyak sekali pengaturan dan siklus yang berbeda. Namun, menurut Barry O’Brien, pelatih produk National Whitegoods di Hisense, mencuci pakaian dengan air dingin adalah salah satu hal yang harus dihindari.

Baca juga: Cara Mencuci Pakaian Berwarna Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Ilustrasi mencuci pakaian dengan tangan.SHUTTERSTOCK/BIRDBYB STOCKPHOTO Ilustrasi mencuci pakaian dengan tangan.

“Secara umum, Anda perlu mencuci dengan air hangat. Kebanyakan deterjen memerlukan sedikit panas agar proses pencucian dapat berjalan dengan baik, karena deterjen memerlukan suhu sekitar 25 sampai 30 derajat celcius agar dapat aktif," terang O'Brien.

Selain menguraikan deterjen, O'Brien juga menjelaskan kekuatan pembersihan efektif dari air hangat.

Menurut dia, mencuci pakaian dengan air hangat hingga panas juga penting dalam hal sanitasi.

"Karena air panas membantu menghilangkan kuman, dan mengurangi kemungkinan kotoran dan residu menumpuk di sekitar bagian dalam tabung mesin cuci," terang O'Brien.

Baca juga: 6 Cara Mencuci Pakaian Lebih Cepat dan Mudah

Apakah mencuci pakaian dengan air panas menghabiskan lebih banyak energi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com