Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengurangi Sampah Saat Pindah Rumah, Jaga Lingkungan Hidup

Kompas.com - 01/10/2023, 09:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Pindah rumah tak hanya menjadi pekerjaan yang melelahkan dan memakan waktu, tetapi juga menghasilkan banyak sampah, baik di rumah lama maupun di tempat tinggal baru. 

Faktanya, bahan yang dibutuhkan untuk mengemas barang-barang mencapai sekitar 90 juta pon kertas kemasan, 30 juta gulungan selotip, dan 900 juta kardus setiap tahunnya. 

Baca juga: Jangan Abai, Ini 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Pindah Rumah

Dengan banyaknya limbah yang dihasilkan hanya dari pindahan rumah tangga, maka masuk akal mengurangi penggunaan bahan di mana pun untuk menciptakan proses pindah rumah yang tidak terlalu boros dan lebih efisien.

Melakukan hal ini akan lebih ramah terhadap lingkungan, bahkan menghemat biaya pindahan. Dilansir dari Bobvila, Minggu (1/10/2023), berikut cara mengurangi sampah saat pindah rumah.

Bersihkan rumah sebelum pindahan 

Ilustrasi pindah rumah. PEXELS/KETUT SUBIYANTO Ilustrasi pindah rumah.
Tidak ada gunanya mengemas barang-barang yang tidak diperlukan. Memindahkan barang-barang yang pada akhirnya akan Anda buang atau sumbangkan di tempat tujuan hanya akan menghasilkan lebih banyak kotak kemasan dan selotip.

Sebelum pindah rumah, pilah-pilah barang-barang. Ini adalah saat tepat menyingkirkan pakaian yang tidak lagi dikenakan, barang-barang dapur yang sudah kedaluwarsa, peralatan olahraga yang sudah usang, dan perabot atau perkakas yang sudah rusak.

Jika bisa, tunda dulu pembelian dalam jumlah besar sebelum pindah rumah sehingga Anda tidak perlu mengemasnya. 

Baca juga: 7 Cara Mengemas Barang Saat Pindah Rumah Tanpa Merusaknya

Gunakan kembali kotak kardus atau keranjang 

Selanjutnya, cara mengurangi sampah saat pindah rumah adalah menggunakan kembali kotak kardus atau keranjang yang didapat dari berbelanja online. 

Setelah mengetahui akan pindah, mulailah mengumpulkan dan menyimpan kotak kardus yang dapat digunakan untuk mengemas barang-barang.

Simpan kotak-kotak besar atau dapat menggunakan kotak sepatu. Tergantung pada skala kepindahan, Anda juga dapat mengangkut barang-barang di tempat penyimpanan atau keranjang, keranjang cucian, atau koper.

Dengan menggunakan kembali kotak atau keranjang, Anda tidak perlu membeli banyak kotak baru sehingga pindahan akan menghasilkan lebih sedikit sampah tambahan.  

Baca juga: 5 Cara Aman Memindahkan Kulkas saat Pindah Rumah 

Gunakan bahan yang ada untuk mengemas barang 

Daripada mengandalkan bungkus gelembung plastik atau bubble wrap untuk melindungi barang-barang yang mudah pecah, berkreasilah dengan apa yang Anda gunakan untuk melindungi barang-barang.

Untuk melindungi barang-barang yang sensitif, gunakan kain pembersih atau handuk atau selimut bekas, koran bekas, kantong plastik bekas, atau bubble wrap bekas sehingga tidak menciptakan sampah baru saat pindah rumah.  

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Aman Memindahkan Kulkas Saat Pindah Rumah

Lipat kotak untuk mengurangi pita pengepakan

Ilustrasi pindah rumah.Shutterstock/gpointstudio Ilustrasi pindah rumah.
Melipat bagian atas kotak kardus dapat menjadi membatasi penggunaan selotip, yang terbuat dari plastik dan tidak dapat didaur ulang. Tentu saja, ini menjadi cara mengurangi sampah saat pindah rumah. 

Pemilik rumah bisa menghabiskan beberapa gulungan selotip selama pindahan dan semakin banyak kotak yang ada, semakin banyak selotip yang digunakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com