Cara Mengukur dan Menjaga Tingkat Kelembapan di Kamar Mandi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan salah satu ruangan di rumah yang memiliki tingkat kelembapan tinggi.

Hal ini karena berbagai aktivitas yang menggunakan air, seperti mandi, berendam, dan membuang air. Ditambah, kondisi kamar mandi yang cenderung minim ventilasi atau jendela, yang tidak dapat mengusir kelembapan. 

Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Mandi

Padahal, tingkat kelembapan yang terlalu tinggi atau rendah dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kenyamanan.

Selain itu, kelembapan yang tinggi di kamar mandi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut, udara tidak sehat, serta merusak cat dan peralatan di kamar mandi. 

Karena itu, penting mengetahui tingkat kelembapan yang ideal di kamar mandi serta menjaga tetap baik. 

Baca juga: 7 Rak untuk Kamar Mandi Sempit yang Bisa Memaksimalkan Ruang

Cara mengukur kelembapan di kamar mandi

Shutterstock/Followtheflow Ilustrasi kamar mandi.

Namun, jika tidak memiliki higrometer, Anda dapat menggunakan es batu untuk mengukur kelembapan kamar mandi. Berikut cara mengukur kelembapan di kamar mandi. 

1. Isi gelas dengan air dingin.

2. Tambahkan dua atau tiga es batu ke dalam gelas.

3. Diamkan gelas selama empat menit.

4. Setelah empat menit, periksa kaca gelas. 

Baca juga: 7 Rak untuk Kamar Mandi Sempit yang Bisa Memaksimalkan Ruang

Jika melihat kondensasi atau air yang mengembun, bahkan menetes di luar kaca, itu tandanya kelembapan kamar mandi terlalu tinggi.

Namun, apabila tidak melihat kondensasi di kaca, itu tandanya kelembapan kamar mandi terlalu rendah.

Lantas, berapa tingkat kelembapan yang ideal di kamar mandi?

Tingkat kelembapan ideal untuk kamar mandi adalah antara 30-60 persen. Jika kelembapan di kamar mandi lebih dari 60 persen, Anda perlu menurunkan tingkat kelembapan di kamar mandi.