Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2023, 11:27 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wastafel merupakan salah satu peralatan penting di dapur. Wastafel dapur menjadi tempat mencuci piring dan berbagai peralatan, seperti panci, wajan, dan gelas. 

Tak jarang, sisa makanan dapat terbawa masuk ke wastafel dapur, yang akhirnya menyebabkan wastafel tersumbat serta berbau tak sedap.

Maka itu, penting membersihkan saluran pembuangan wastafel dapur secara berkala.

Baca juga: 8 Sisa Makanan Ini Tidak Boleh Dibuang ke Saluran Pembuangan Wastafel

Nigel Bearman, CEO Daily Poppins—perusahaan pembersih rumah tangga dan komersial—mengatakan membersihkan wastafel sebagai kebiasaan dengan memasukkannya ke rutinitas pembersihan dapur mingguan Anda. 

Untungnya, tidak sulit membersihkan saluran wastafel dapur. Hal ini bisa dilakukan menggunakan bahan-bahan yang ada di dapur. 

Dikutip dari Woman and Home, Rabu (13/9/2023), berikut sejumlah cara membersihkan saluran wastafel dapur.

Alat dan bahan

  • Sabun cuci piring.
  • Baking soda kue.
  • Cuka putih.
  • Kain mikrofiber bersih.

Baca juga: Cara Membersihkan Saluran Wastafel Dapur yang Bau

Tuangkan sabun cuci piring ke lubang pembuangan

Ilustrasi wastafel dapur.Shutterstock/ben bryant Ilustrasi wastafel dapur.
Langkah awal membersihkan saluran wastafel dapur adalah menuangkan sabun cuci piring ke dalam saluran pembuangan untuk mengurangi penumpukan.

Setelah itu, biarkan selama lima menit atau lebih sebelum menyiramnya dengan air panas untuk membantu melarutkan minyak serta sabun cuci piring menghilangkan lemak dan minyak yang mengendap.

Tambahkan baking soda 

Peter Clayton, Managing Director di Trade Plumbing, mengatakan menambahkan sekitar 236,5 mililiter baking soda.

Tuangkan langsung baking soda ke saluran pembuangan, usahakan tidak menumpahkan terlalu banyak di sekitar permukaan.

Baca juga: Cara Mencuci Botol Baru, Bisa Pakai Cuka dan Soda Kue

Tambahkan cuka putih

Selanjutnya, cara membersihkan saluran wastafel dapur adalah menambahkan sekitar 236,5 mililiter cuka putih ke dalam saluran pembuangan.

Anda akan melihat busa keluar dari lubang pembuangan yang merupakan reaksi kimia saat baking soda dan cuka putih bercampur.

"Baking soda dan cuka merupakan kombinasi sempurna mengatasi kotoran. Baking soda mengandung alkali ringan yang mudah mengurai makanan dan minyak, sementara cuka putih bekerja menghilangkan residu dan bau yang tersisa," ucap Peter.

Bearman menambahkan, dalam membersihkan dan membuka penyumbatan, tidak ada yang lebih baik dari baking soda dan cuka. 

Baca juga: 7 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Cuka Putih, Mengapa?

Tutup dengan kain mikrofiber

Ilustrasi wastafel dapur.Shutterstock/David Papazian Ilustrasi wastafel dapur.
Setelah mencampurkan bahan-bahan pembersih alami, saatnya membiarkannya bekerja. Tutupi saluran pembuangan untuk mencegah larutan naik ke atas permukaan serta gunakan kain mikrofiber untuk mentup saluran. 

"Biarkan selama 10-15 menit. Anda dapat membiarkan larutan bekerja lebih lama, tetapi disarankan tidak lebih dari 30 menit," imbuh Peter. 

Baca juga: Cara Mencuci Kain Mikrofiber agar Tetap Bagus dan Tahan Lama

Bilas dengan air hangat

Terakhir, cara membersihkan saluran wastafel dapur adalah membilas dengan air hangat. Setelah mendiamkan larutan pembersih selama waktu yang ditentukan, bilas hingga bersih.

"Siram residu dengan air panas dari keran air dan ulangi proses ini sesering yang diperlukan," tambah Peter.

Penting diperhatikan, jika pipa terbuat dari plastik, menggunakan air hangat di seluruh tahap merupakan pilihan lebih baik karena terkadang air mendidih dapat mengubah bentuk pipa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com