JAKARTA, KOMPAS.com - Minyak nimba atau neem oil telah banyak digunakan oleh tukang kebun untuk mengendalikan hama selama ratusan tahun.
Minyak nimba adalah pestisida organik yang berasal dari biji pohon nimba (Azadirachta indica), spesies asli hutan tropis di Burma, India, dan Sri Lanka.
Baca juga: Cara Menggunakan Minyak Nimba untuk Membasmi Hama Tanaman
Pestisida alami ini efektif terhadap berbagai macam hama serangga, tungau, dan penyakit jamur tertentu.
Meski menjaga kesehatan tanaman adalah pertahanan pertama terhadap masalah hama, terkadang tindakan pengendalian diperlukan.
Seperti halnya pestisida lainnya, penting memahami cara menggunakan minyak nimba pada tanaman untuk mengendalikan hama serta manfaat dan keterbatasan produk yang tersedia.
Senyawa azadirachtin mengurangi makan serangga serta mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serangga yang belum dewasa.
Selain itu, azadirachtin juga bertindak sebagai pengusir serta dapat mencekik serangga dan tungau bertubuh lunak dengan melapisi tubuh mereka dengan minyak.
Minyak nimba paling efektif terhadap tahap serangga yang belum matang, tapi juga berdampak pada pemberian makan serangga dewasa.
Beberapa hama yang menjadi target, termasuk lalat putih, thrips, ulat, kutu daun, kutu putih, tungau laba-laba, dan sisik yang belum matang.
Baca juga: 8 Tips Menggunakan Minyak Nimba untuk Tanaman Hias Indoor
Minyak nimba juga dianggap aman untuk manusia dan hewan peliharaan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir menggunakan minyak nimba untuk mengobati kutu daun atau agas jamur pada tanaman hias yang berada di dalam rumah.
Di luar ruangan, minyak mimba memiliki toksisitas sangat rendah terhadap organisme yang menguntungkan, seperti lebah, burung, dan hewan mamalia.
Namun, hal terbaik adalah menyemprotkan pestisida pada pagi hari ketika lebah dan penyerbuk lainnya tidak terlalu aktif untuk menghindari kontak langsung.
Baca juga: 10 Cara Menggunakan Pestisida Alami dari Minyak Nimba
Selain itu, manfaat minyak nimba untuk tanaman adalah mengatasi beberapa penyakit jamur dengan mencegah perkecambahan spora jamur dan menghambat penetrasi ke dalam jaringan daun.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.