JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar pemilik rumah menunda renovasi rumah karena biaya proyek dan jadwal yang ketat, terutama pada bagian penting dari sebuah rumah yang membutuhkan perhatian lebih, seperti atap atau dinding.
Namun, penting memperhatikan masalah struktural serta melakukan perbaikan dan peningkatan tepat waktu.
Baca juga: 5 Jenis Pelapis Dinding Kamar Mandi yang Tahan Air dan Kelembapan
Sebelum melakukan proyek perbaikan rumah, teliti dalam memilih bahan dan kontraktor terbaik untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Kerusakan dinding adalah salah satu masalah yang sering diabaikan sebagian besar pemilik rumah dan menunda penggantiannya.
Namun, kontraktor terkemuka dapat mengganti pelapis dinding yang sudah tua, kusam, dan rusak dengan pelapis dinding vinil berkualitas. Biasanya, pelapis dinding ini digunakan untuk eksterior rumah.
Dikutip dari My Decorative, Rabu (19/7/2023), berikut sejumlah keuntungan menggunakan pelapis dinding vinil untuk eksterior rumah.
Baca juga: Plus Minus Lantai Kayu dan Vinil, Mana Lebih Baik?
Pelapis dinding vinil kokoh, tahan penyok, serta tahan lama, yang berarti dapat melindungi bagian interior atau dalam rumah selama bertahun-tahun.
Berbeda dari pelapis dinding kayu dan logam, pelapis dinding vinil tidak berkarat, melengkung, bengkok, atau retak karena elemen cuaca.
Selain itu, rayap tidak dapat merusak pelapis dinding vinil, yang berarti perawatannya rendah setelah pemasangan.
Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Lantai Vinil Berubah Warna dan Menguning
Selanjutnya, keuntungan menggunakan pelapis dinding vinil untuk eksterior rumah adalah mengurangi biaya pemanas dan pendingin.
Pelapis dinding vinil berinsulasi mencegah penghubung termal, yang terjadi ketika pelapis dinding bersentuhan dengan dinding.
Vinil berinsulasi mencegah perpindahan panas serta menjaga rumah tetap hangat pada musim dingin dan sejuk pada musim panas.
Karena itu, pemilik rumah menghabiskan lebih sedikit untuk biaya pemanas dan pendingin sepanjang tahun.
Selain itu, pelapis dinding vinil meningkatkan kenyamanan dengan mengatur suhu dalam ruangan meski terjadi perubahan kondisi cuaca eksternal.
Baca juga: 5 Jenis Lantai untuk Dapur, dari Vinil hingga Ubin