Simak, Tanda-tanda Harus Mengganti Spons Cuci Piring

JAKARTA, KOMPAS.com - Spons cuci piring sangat penting untuk kegiatan memasak sehari-hari. Akan tetapi, Anda disarankan mengganti spons cuci piring secara teratur.

Faktanya, dikutip dari House Digest, Selasa (20/6/2023), disarankan untuk membuang spons dan menggantinya dengan yang baru setidaknya setiap minggu. Ini adalah sekitar waktu yang akan mulai berbau dan terasa berlendir.

Meskipun demikian, Anda dapat memperpanjang masa pakainya hingga dua minggu dengan membersihkannya secara teratur di microwave atau mesin pencuci piring.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti Spons Dapur?

Dok. Shutterstock/DG FotoStock Ilustrasi spons cuci piring.

Anda tidak disarankan menyimpan spons dapur lebih lama lagi, atau Anda meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan dan kontaminasi silang.

Saat Anda mencuci piring, partikel makanan tersangkut di dalamnya, memberi makan mikroorganisme. Selain itu, spons cuci piring tetap lembap lama setelah Anda selesai menggunakannya, dan mereka tertutup celah-celah kecil.

Ketika Anda menggabungkan semua faktor ini, E. coli, salmonella, dan 360 jenis bakteri lainnya dapat tumbuh di spons dapur Anda, menurut sebuah penelitian dari tahun 2017.

Meskipun tidak semuanya patogen berbahaya, lebih baik menjaga spons tetap bersih daripada risiko sakit karena kotor, kata Trina McMahon, ahli mikrobiologi dan profesor di University of Wisconsin – Madison, AS.

Baca juga: Mudah, 4 Cara Membuat Spons Cuci Piring Tahan Lama

Menggunakan sabun cuci piring dan air panas tidak cukup untuk mencucinya. Faktanya, air yang lebih hangat akan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi bakteri untuk berkembang biak.

Cara terbaik untuk menjaga keluarga Anda aman dari potensi patogen adalah dengan mengetahui kapan saatnya mengganti spons cuci piring.