Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Tanda-tanda Harus Mengganti Spons Cuci Piring

Kompas.com - 20/06/2023, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi spons cuci piring.UNSPLASH/VOLODYMYR HRYSHCHENKO Ilustrasi spons cuci piring.

Ganti spons cuci piring jika terlihat kotor atau berbau tidak sedap

Ada banyak tanda yang harus diperhatikan pada spons cuci piring yang memberi tahu Anda sudah waktunya untuk mengganti spons cuci piring.

Anda harus menggunakan tangan, mata, dan hidung Anda untuk memutuskan apakah itu harus dibuang ke tempat sampah. Pertama, lihat spons untuk melihat apakah kotor.

Baca juga: Cara Mencegah Spons Cuci Piring Jadi Sarang Bakteri

Jika Anda tidak dapat memutuskan apakah cukup kotor untuk dihilangkan, Anda harus mencium baunya.

Apabila spons cuci piring memiliki bau asam, mirip dengan jamur, ini terjadi karena bakteri.

Selain itu, perhatikan bagaimana rasanya di tangan Anda saat mencuci piring. Seiring waktu, spons bisa menjadi berlendir dari bakteri dan partikel makanan di dalamnya.

Anda harus membuang spons jika Anda melihat salah satu atau semua tanda-tanda ini.

Baca juga: Perhatikan, Tanda Spons Cuci Piring Harus Diganti

Markus Egert, profesor mikrobiologi dan kebersihan di Furtwangen University, memiliki cara yang lebih mudah untuk menguraikannya saat Anda terlambat membeli spons baru. Lihat saja di kalender.

Jika Anda telah menggunakan yang sama selama satu hingga dua minggu, saatnya untuk mendapatkan yang baru, tutur Egert.

Menggantinya begitu sering mungkin tampak sia-sia, tetapi ini akan melindungi Anda dan keluarga dari penyakit bawaan makanan. Anda dapat lebih mudah menggunakan spons baru dengan membeli sebungkus besar spons murah untuk disimpan di dapur.

Sanitasi spons untuk membuatnya lebih awet

Ada cara untuk membersihkan spons dapur agar tidak perlu sering-sering menggantinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com