JAKARTA, KOMPAS.com - Spons cuci piring adalah alat di dapur yang digunakan setiap hari dan terkena kontak langsung dengan kotoran dan noda. Oleh karena itu, tidak mengherankan spons cuci piring kotor dengan cepat.
Dikutip dari The Kitchn, Selasa (14/3/2023), Anda sebenarnya disarankan untuk mengganti spons setiap seminggu sekali. Akan tetapi, jika Anda menganggap ini berlebihan, ada beberapa cara membuat spons cuci piring tahan lama, tergantung bahannya.
Praktisi pembersihan profesional Vanesa Amaro memberikan beberapa tips untuk membuat spons cuci piring tahan lama yang dapat dilakukan dengan mudah.
Baca juga: Cara Mencegah Spons Cuci Piring Jadi Sarang Bakteri
Amaro menyarankan untuk mencuci, membilas, dan membiarkan spons benar-benar kering agar tidak mengumpulkan bakteri berbahaya.
Cara mudah untuk melakukannya adalah dengan memasang penahan spons atau wadah di bagian dalam bak cuci piring dengan lubang drainase untuk memastikan semua air dapat mengalir.
Anda juga dapat menggunakan klip agar spons dapat berdiri tegak saat mengering.
Pemutih dikenal sebagai disinfektan yang ampuh. Akan tetapi, ada banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam penggunaan bahan kimia, terutama di dapur.
Baca juga: Perhatikan, Tanda Spons Cuci Piring Harus Diganti
Meskipun secara teknis aman untuk membersihkan spons dengan pemutih, dan bahkan dapat membersihkan spons ketika diencerkan dengan air (dan hanya direndam selama beberapa menit), bahan kimia tersebut sangat kuat sehingga benar-benar dapat memecah partikel di dalam spons, memperpendek umurnya.
Jika spons cukup besar, cara mudah untuk melipatgandakan masa pakainya adalah dengan memotongnya menjadi dua, baik secara diagonal maupun vertikal.