Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Tepat Menggunakan Spons Pencuci Piring agar Rumah Bebas Kuman

Kompas.com - 18/07/2022, 14:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjaga kebersihan spons menjadi hal terpenting yang perlu dilakukan lantaran digunakan untuk membersihkan berbagai peralatan dapur.

Spons cuci piring yang kotor dapat membuat kuman dan bakteri yang menempel pada spons menyebar ke permukaan dan peralatan yang dibersihkan, yang akhirnya dapat berisiko buruk pada kesehatan. 

Baca juga: 3 Area di Dapur yang Bisa Berjamur, Salah Satunya Spons Cuci Piring

Nah, untuk menjaga kebersihan dapur dan kesehatan anggota keluarga, penting mengetahui cara menggunakan spons.

Dilansir dari Clean Plates, Senin (18/7/2022), berikut sejumlah cara menggunakan spons pencuci piring yang tepat agar tidak menyebarkan bakteri dan rumah bebas kuman. 

Tak perlu dimasukkan ke microwave

Ilustrasi spons, spons cuci piring. PIXABAY/HANS BRAXMEIER Ilustrasi spons, spons cuci piring.

Memasukkan spons ke microwave dianggap mampu membasmi bakteri dan membuat spons bersih kembali karena suhu panas yang dimiliki. 

Nyatanya, hal ini cukup bermasalah karena spons yang terlalu kering dapat terbakar. Selain itu, tidak akan membersihkan spons lantaran bakteri masih menempel pada permukaannya.

Microwave dapat membasmi bakteri yang lemah, tetapi bakteri yang lebih kuat berpotensi selamat dari suhu microwave. Bahkan, bakteri lemah yang sudah mati masih bisa menempal pada spons.  

Baca juga: 7 Kesalahan Penggunaan Spons Cuci Piring yang Harus Dihindari

Rajin mengganti spons 

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa spons lebih kotor daripada dudukan kloset. Jadi, alih-alih membasmi kuman menggunakan microwave, sebaiknya rajin mengganti spons. 

Lakukan penggantian spons selama beberapa minggu atau lebih tak peduli spons masih dalam kondisi bersih atau bagus. 

Untuk mengetahui spons cuci piring sudah harus diganti adalah mencium apakah spons mengeluarkan bau tidak sedap atau berubah warna menjadi abu-abu.

Baca juga: Suhu Panas Microwave Bisa Membasmi Bakteri pada Spons Cuci Piring?

Potong setiap spons baru menjadi dua bagian 

Ilustrasi spons cuci piring. PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi spons cuci piring.

Bagi sebagian orang, mengganti spons secara rutin cukup memakan biaya. Untuk mengakalinya, potong setiap spons baru menjadi dua bagian menggunakan gunting tajam.

Dengan demikian, kamu bisa menggunakan separuh spons hingga waktunya diganti dengan potongan spons lainnya sehingga lebih menghemat pengeluaran.

Baca juga: Ketahui, Ini Bahaya Mencuci Piring dengan Spons Kotor

Jangan mengelap cairan dari daging

Hindari menggunakan spons cuci piring untuk menyeka cairan dari daging yang tumpah. Sebab, hal ini hanya akan memindahkan bakteri pada daging ke spons, yang akhirnya bakteri berpindah ke peralatan makan ketika mencucinya. 

Sebagai gantinya, menyeka cairan daging menggunakan tisu dapur atau kain lap khusus. Namun, bila ingin memakai spons, gunakan spons yang berbeda untuk mencuci piring serta membersihkan beragam permukaan dapur.

Baca juga: Cara Membersihkan Spons Cuci Piring agar Tak Jadi Sarang Kuman

Pastikan spons selalu dalam keadaan kering

Lingkungan yang basah merupakan tempat sempurna untuk bakteri berkembang biak. Karena itu, pastikan menjaga spons selalu dalam keadaan kering di antara pemakaian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com