Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul dan Popularitas Tanaman Hias, Dulu hanya Dimiliki Orang Kaya

Kompas.com - 23/05/2023, 18:55 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias telah menjadi elemen dekorasi yang biasa digunakan banyak di rumah. 

Tidak banyak yang bisa mempercantik dekorasi ruangan selain tanaman hias. Selain itu, tanaman juga memberi kesegaran dan suasana asri. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Namun, penggunaan tanaman hias saat ini yang biasa ditemukan di rumah-rumah, baik rumah sederhana, rumah sewaan, rumah modern, maupun rumah mewah, dahulu tidak sefamiliar. 

Dahulu, tanaman hias merupakan simbol status yang diperuntukkan bagi mereka yang memiliki banyak uang. 

Sean James, ahli kebun dan Presiden Fern Ridge Landscaping & Eco-consulting, mengatakan asal usul tanaman hias bermula dalam budaya Barat.

Ketika orang Eropa mulai menjelajahi dunia dan membawa pulang tanaman dari seluruh dunia pada 1600-an, kaum elit mulai membangun konservatori (kebun jeruk) untuk memamerkan tanaman-tanaman dan kekayaan mereka. 

Baca juga: Betulkah Tanaman Hias Bisa Meningkatkan Kualitas Udara di Dalam Ruangan?

Ilustrasi tanaman hias.Shutterstock/CLICKMANIS Ilustrasi tanaman hias.
Sebelumnya, kata Rebecca Bullene dari Greenery NYC, pada zaman Victoria, tanaman hias pakis, palem, dan tanaman eksotis lainnya adalah hal yang sangat penting bagi kelas kaya. 

"Jika memiliki tanaman, itu berarti Anda adalah orang yang memiliki kemampuan, jadi itu adalah sesuatu yang harus dicita-citakan," kata Bullene dilansir dari How Stuff Works, Selasa (23/5/2023).  

Tidak banyak tanaman dalam ruangan yang dapat menahan asap dari kebakaran batu bara dan lentera gas sehingga tanaman hias Aspidistraelatior (yang bisa) sangat populer di kalangan rumah tangga Victoria.

Tidak heran, orang-orang menjuluki Aspidistraelatior sebagai "tanaman besi tuang" atau cast iron plant.  

Baca juga: 7 Ide Mendekorasi Ruang Tamu dengan Tanaman Hias

Popularitas naik-turun 

Era popularitas tanaman hias modern benar-benar mulai populer pada 1970-an. Tanaman juga mulai dimasukkan ke ruangan. Tanaman dalam ruangan cocok dengan seluruh etos dekorasi kembali ke alam pada saat itu.

"Para pekubun menanggapi dengan membuat varietas tanaman baru yang tersedia untuk umum," ucap Bullene.

Namun, Bullene mengatakan, pada tahun 80-an terjadi penurunan besar pada tanaman hidup. Orang-orang lebih banyak menggunakan dedaunan tiruan dan fokus pada area dekorasi lainnya.

"Sejak sekitar 2005, kami mulai melihat kebangkitan minat tanaman hias yang besar."  

Baca juga: 7 Tanaman Hias Indoor Ini Bisa Bikin Ruangan Tampak Mewah

Ilustrasi tanaman hias.Shutterstock/Netrun78 Ilustrasi tanaman hias.
Popularitas tanaman hias dalam ruangan biasanya naik dan turun seiring perekonomian. "Hingga saat ini, popularitas tanaman perlahan-lahan tumbuh seiring meningkatnya kemakmuran dan keamanan di masyarakat, ditambah merasa mampu berinvestasi dalam kemewahan," ujar James.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com